Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung naik bisa disebabkan oleh makanan. Ini 5 makanan yang baik dikonsumsi saat sarapan untuk penderita asam lambung.
Penderita asam lambung sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering. Pola makan ini bisa membantu untuk mengontrol kadar asam lambung.
Baca Juga: Tidak Ingin Asam Lambung Tinggi Kumat Lagi? Hindari Konsumsi Sayuran Ini
Penderita asam lambung sebaiknya memulai hari dengan sarapan. Tujuannya, agar asam lambung tidak naik dan memberikan energi untuk melakukan aktivitas.
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari menu sarapan tinggi lemak. Sebab, makanan tersebut bisa memicu naiknya kadar asam lambung.
Berikut menu sarapan yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung:
1. Buah dan jus asam rendah
Mengutip dari Live Strong, penderita asam lambung bisa makan buah dan jus saat sarapan. Dengan catatan, buah dan jus tersebut memiliki kadar asam rendah.
Beberapa contoh buah-buahan yang memiliki kadar asam rendah adalah apel, pisang, semangkam blewah, dan buah pir.
2. Daging tanpa lemak
Daging berlemak tinggi seperti bacon dan sosis bisa menurunkan tekanan sfingter esofagus bagian bawah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal tersebut bisa memicu asam lambung naik.
Sebagai gantinya Anda bisa mengonsumsi daging tanpa lemak atau sosis ayam.
3. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan kaya serat yang membuat Anda merasa kenyang.
Serat dalam oatmeal memberikan manfaat baik untuk sistem pencernaan.
4. Telur
Telur padat nutrisi yang baik untuk dikonsumsi saat sarapan. Selain mengandung protein, telur juga mengandung karbohidrat yang bisa membuat Anda kenyang.
5. Salad
Salad yang terbuat dari sayuran kaya air seperti seledri dan mentimun baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Berdasarkan Johns Hopkins Medicine, konsumsi makanan yang mengandung banyak air bisa membantu mengencerkan asam lambung.
Anda bisa menambahkan brokoli, asparagus, kacang hijau, dan lainnya.
Baca Juga: Bisa Mengobati Batuk, Ini Manfaat Sereh untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
