Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Brotowali adalah jenis tanaman obat yang mengandung banyak senyawa kimia. Manfaat brotowali pun dikenal berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Kandungan senyawa kimia berkhasiat obat tersebut terdapat di seluruh bagian tanaman, dari akar batang, sampai daun. Di Indonesia, seperti Bali, batang brotowali banyak digunakan untuk mengobati sakit perut, demam, dan sakit kuning.
Selain itu, manfaat brotowali untuk penyakit kulit digunakan mengobati luka dan gatal-gatal. Air rebusan batang brotowali banyak digunakan untuk menyembuhkan koreng, borok, maupyun penyakit ganreng.
Selain itu, apa saja manfaat brotowali untuk kesehatan?
Baca Juga: 9 Tanaman Herbal untuk Atasi Gout dari Kemenkes, Tak Perlu Minum Obat Kimia
Manfaat brotowali untuk kesehatan
Mengutip dari buku berjudul "Khasiat & Manfaat Brotowali si Pahit yang Menyembuhkan", karya Budi Kresnady & Tim Lentera, ada sejumlah manfaat brotowali untuk menyembuhkan penyakit. Berikut di antaranya:
1. Diabetes Melitus
Manfaat brotowali juga bisa untuk mengobati penyakit diabetes melitus. Diabetes melitus yang dikenal dengan penyakit gula atau kencing manis adalah keadaan yang timbul lantaran defisiensi insulin.
Defisiensi insulin disebabkan oleh terganggunya proses metabolisme tubuh. Berdasarkan senyawa yang terkandung dalam brotowali, tanaman ini dapat digunakan sebagai antidiabetik.
Antidiabetik adalah sebagai obat penyakit diabetes atau kencing manis.
Baca Juga: Berita Baik untuk Penderita Diabetes, 5 Air Rebusan Ini Ampuh Turunkan Gula Darah
2. Menurunkan panas atau demam
Kandungan dalam brotowali juga membuat tanaman ini mempunyai sifat antipiretikum. Sifat antipiretikum menyebabkan brotowali berkhasiat dalam menurunkan panas atau demam.
Batang brotowali banyak digunakan untuk mengobati sakit perut (diare), demam, sakit kuning, sakit pinggang, dan cacingan.
Baca Juga: Hipoglikemia atau Gula Darah Rendah Berbahaya, Ketahui Gejalanya di Pagi Hari
3. Meredakan nyeri
Manfaat brotowali untuk kesehatan juga bisa untuk meredakan nyeri. Senyawa pahit tinokrisposid yang diisolasi dari ekstrak metanol batang brotowali merupakan suatu furanoditerpen glikosida.
Dalam suatu penelitian menggunakan tikus putih, hasilnya menunjukkan bahwa rasa nyeri yang diderita tikus putih tersebut berkurang setelah diberikan ekstrak brotowali.
4. Mengurangi peradangan
Ekstrak brotowali juga memiliki efek anti-inflamasi atau anti peradangan. Selain itu, brotowali juga dapat digunakan sebagai obat luar, misalnya kudis, serta membersihkan koreng.
Baca Juga: Asam Urat Tak Larut dalam Darah Picu Radang Sendi, Ini 9 Tanaman Herbal Atasi Gout
5. Mengobati gatal di badan
Manfaat brotowali untuk penyakit kulit yakni membantu mengobati gatal di badan. Cara menggunakan batang brotowali untuk mengobati gatal di badan yakni ambil dan bersihkan batang brotowali sepanjang 20 cm.
Kemudian potong-potong dan rebus dengan air secukupnya. Saat air mendidih langsung diangkat. Gunakan air rebusan ini untuk mandi dicampur dengan air dingin.
Demikian sejumlah manfaat brotowali untuk kesehatan dan manfaat brotowali untuk penyakit kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
