Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
4. Jamur
Tidak termasuk makanan yang diperkaya, jamur adalah satu-satunya sumber tanaman vitamin D yang baik. Seperti manusia, jamur bisa mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV.
Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3. Walau vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, itu mungkin tidak seefektif vitamin D3.
Meskipun demikian, jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik. Faktanya, beberapa varietas mengemas hingga 2.300 IU per 100 gram, hampir tiga kali DV.
Di sisi lain, jamur yang ditanam secara komersial sering ditanam dalam gelap dan mengandung sangat sedikit D2.
Tetapi, merek tertentu diperlakukan dengan ultraviolet (sinar UV). Jamur ini bisa menyediakan 130–450 IU vitamin D2 per 100 gram.
Baca Juga: 3 buah ini bisa menjaga sistem imunitas tetap kuat
5. Makanan yang diperkaya
Sumber alami vitamin D terbatas, terutama jika Anda vegetarian atau tidak suka ikan. Untungnya, beberapa produk makanan yang tidak secara alami mengandung vitamin D diperkaya dengan nutrisi ini.
Susu sapi, misalnya. Jenis susu ini yang paling umum dikonsumsi, secara alami merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi, termasuk kalsium, fosfor, dan riboflavin.
Di beberapa negara, susu sapi diperkaya dengan vitamin D. Biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per cangkir, atau sekitar 15-22% dari DV.
Kemudian, jus jeruk. Sekitar 75% orang di seluruh dunia tidak toleran laktosa, dan 2-3% lainnya memiliki alergi susu.
Untuk alasan ini, Anda bisa minum jus jeruk yang diperkaya dengan vitamin D dan nutrisi lainnya, seperti kalsium.
Satu cangkir jus jeruk yang diperkaya dengan sarapan dapat memulai hari Anda dengan vitamin D hingga 100 IU, atau 12% dari DV.
Selanjutnya: Waspada Covid-19! Konsumsi 4 vitamin ini untuk daya tahan tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News