Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip beberapa berbagai jenis makanan yang bisa menyebabkan bau badan. Bau badan dan ketiak tentu dapat mengganggu interaksi sosial sehari-hari.
Bau badan merupakan fenomena saat aroma yang dihasilkan oleh tubuh manusia, terutama di area tertentu seperti ketiak, kaki, dan daerah selangkangan.
Bau badan muncul akibat interaksi antara keringat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat dengan bakteri yang ada di kulit.
Baca Juga: Daftar 8 Rekomendasi Makanan untuk Mencegah Sakit Gigi
Secara umum, bau badan adalah respons alami tubuh dalam proses mengeluarkan sisa metabolisme dan menjaga suhu tubuh. Anda perlu memperhatikan zat-zat berikut ini jika ingin mengurangi dampak bau badan.
Penyebab Bau Badan
Berikut adalah penyebab dan zat-zat yang berkontribusi terhadap bau badan:
- Kelenjar Keringat Apokrin: Kelenjar apokrin berada di area tertentu seperti ketiak, sekitar alat kelamin, dan puting. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelenjar keringat eccrine.
- Bakteri Kulit: Bakteri di kulit, terutama dari genus Corynebacterium, Staphylococcus, dan Propionibacterium, berperan dalam menguraikan keringat dan sebum (minyak alami kulit) menjadi senyawa-senyawa yang menyebabkan bau tidak sedap.
- Asam Amino dan Lipid: Keringat mengandung asam amino dan lipid yang dapat diuraikan oleh bakteri, menghasilkan senyawa-senyawa berbau tidak sedap seperti amonia, asam lemak, dan amida.
- Reaksi Kimia: Kontak antara keringat dan bakteri di kulit dapat menghasilkan senyawa berbau seperti amonia, amin, dan asam lemak.
- Makanan yang Dikonsumsi: Beberapa makanan, seperti bawang putih, bawang, dan makanan berbumbu kuat, dapat mempengaruhi aroma keringat dan menyebabkan bau badan tidak sedap.
Baca Juga: Jus Tomat dan 6 Jus Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Tertarik Coba?
Makanan penyebab bau badan
Simak sederet makanan penyebab bau badan yang bisa dibatasi konsumsinya dirangkum dari Well and Good.
1. Sayuran Allium
Sayuran allium, seperti bawang bombay, bawang putih, daun bawang, dan kucai, kaya akan senyawa sulfur. Senyawa ini dapat diserap tubuh melalui kulit, darah, dan urin, menyebabkan bau mulut dan memengaruhi bau badan saat berkeringat.
Meski bisa mengubah aroma tubuh, sayuran ini memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan penyerapan seng dan zat besi, yang penting bagi sistem kekebalan dan produksi hemoglobin. Setelah mengonsumsinya, menyikat gigi dan menggunakan deodoran bisa membantu.
Baca Juga: Ada Jeruk, Ini 4 Makanan Penghilang Bau Badan Paling Ampuh
2. Asparagus
Asparagus tidak memengaruhi bau badan secara langsung, tetapi dapat mengubah bau urin. Asparagus mengandung senyawa sulfur, seperti asam asparagusik, yang menyebabkan bau khas pada urin setelah pencernaan. Namun, tidak semua orang mengalami efek ini.
3. Sayuran Cruciferous
Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol, yang kaya akan belerang, dapat memengaruhi bau tubuh, gas, atau tinja. Untuk mengurangi efeknya, konsumsi sayuran ini bisa ditingkatkan secara perlahan dalam diet.
4. Daging Merah
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah dapat meningkatkan bau badan. Orang yang mengonsumsi daging cenderung memiliki aroma tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang tidak makan daging.
Baca Juga: 4 Hal Buruk Ini bakal Terjadi jika Anda Melewatkan Sarapan
5. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang pedas dapat menyebabkan keringat berlebih dan aroma tubuh yang lebih kuat. Penggunaan deodoran tanpa aluminium bisa membantu menetralkan bau tubuh saat makan makanan pedas.
Selain itu, menjaga kebersihan tubuh, menggunakan sabun antibakteri, serta deodoran atau antiperspiran juga penting untuk mengatasi bau badan.
Itulah penjelasan terkait daftar makanan penyebab bau badan yang wajib Anda batas konsumsinya.
Tonton: Awas, Makanan Cepat Saji Meningkatkan Risiko Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News