Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang terlalu tinggi atau melebihi batas normal. Tekanan darah tinggi menyebabkan arteri semakin terdesak sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah. Beberapa di antaranya adalah komplikasi hipertensi berikut ini.
Serangan Jantung
Saat darah mengalir dengan tekanan yang cukup kuat, jaringan pembuluh darah bisa rusak dan robek. Jika hal itu terjadi, kotoran dan lemak bisa menyangkut di pembuluh darah sehingga memunculkan penumpukan plak.
Plak yang terus menumpuk akan mengganggu aliran darah dalam tubuh Anda. Serangan jantung terjadi ketika jantung tak mendapat suplai darah sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan bisa mengancam nyawa seseorang.
Stroke
Selain serangan jantung, komplikasi hipertensi juga dapat menyebabkan seseorang mengalami stroke. Health Grades (healthgrades.com) mengatakan bahwa stroke terjadi saat aliran darah menuju atau dalam otak mengalami penyumbatan.
Baca Juga: 4 Manfaat daun pandan untuk kesehatan tubuh, bisa turunkan darah tinggi
Tak hanya penyumbatan, stroke juga bisa terjadi ketika pembuluh darah pecah. Kondisi tersebut memiliki risko yang sangat berbahay. Ketika stroke terjadi, jaringan otak tidak menerima nutrisi dan oksigen sehingga menjadi layu kemudian mati.
Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tak bisa berfungsi secara normal. Organ ini tidak mampu memompa cukup darah ke seluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi menyebabkan dinding jantung menebal sehingga membengkak.
Kondisi itulah yang menyebabkan jantung kesulitan untuk melakukan tugasnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan menjalani pola hidup sehat. Tujuannya adalah untuk membuat jantung menjadi lebih kuat dan meningkatkan efektivitasnya.
Disfungsi Ereksi
Health Grades mengatakan bahwa faktor apa pun yang mengganggu aliran darah dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Tanpa aliran darah yang memadai, ereksi sulit terjadi dan dikendalikan. Selain itu, hipertensi juga dapat mengganggu ejakulasi.
Baca Juga: Resep jus buah untuk mengobati diabetes melitus dan tekanan darah tinggi
Kerusakan Ginjal
Komplikasi hipertensi selanjutnya yang sebaiknya Anda hindari adalah kerusakan ginjal. Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah dalam ginjal menyempit dan melemah sehingga organ tersebut kesulitan untuk melakukan fungsinya.
Kondisi tersebut membuat ginjal tidak mampu menyaringzat sisa dan cairan secara efisien. Saat tubuh memiliki cairan berlebih, tekanan darah akan semakin tinggi. Jika hipertensi tak segera diatasi, siklus tersebut akan terus berulang dan mengganggu kesehatan bagian tubuh yang lain.
Selanjutnya: Jus kiwi bermanfaat sebagai obat diabetes melitus dan tekanan darah tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News