kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,04   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,22   1,12%
  • LQ45 878   12,25   1,41%
  • ISSI 221   1,22   0,55%
  • IDX30 449   6,60   1,49%
  • IDXHIDIV20 540   5,96   1,12%
  • IDX80 127   1,50   1,19%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,81   1,23%

5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!


Kamis, 25 Februari 2021 / 23:45 WIB
5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, menembus angka 1,3 juta. Masyarakat tetap harus waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Pada Kamis (25/2), ada tambahan 8.493 kasus baru virus corona di Indonesia. Sehingga, total infeksi di negara kita menjadi 1.314.634 kasus.

Selain gejala virus corona yang paling umum: demam, batuk kering, dan kelelahan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 5 gejala yang parah.

Gejala virus corona yang parah:

  • Sesak napas
  • Kehilangan selera makan
  • Kebingungan
  • Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
  • Temperatur tinggi (di atas 38°C)

Baca Juga: 7 Gejala virus corona yang kurang umum dan baru menurut WHO

Baca Juga: 6 Tempat berisiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO

Hanya, "Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis. 

"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.

Baca Juga: Bebannya signifikan, WHO desak negara-negara menjadikan Long Covid sebagai prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×