kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.849   -66,70   -0,96%
  • KOMPAS100 996   -11,17   -1,11%
  • LQ45 762   -8,74   -1,13%
  • ISSI 225   -2,46   -1,08%
  • IDX30 393   -4,35   -1,10%
  • IDXHIDIV20 456   -3,11   -0,68%
  • IDX80 112   -1,32   -1,17%
  • IDXV30 113   -0,95   -0,83%
  • IDXQ30 128   -0,91   -0,71%

5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!


Kamis, 25 Februari 2021 / 23:45 WIB
5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, menembus angka 1,3 juta. Masyarakat tetap harus waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Pada Kamis (25/2), ada tambahan 8.493 kasus baru virus corona di Indonesia. Sehingga, total infeksi di negara kita menjadi 1.314.634 kasus.

Selain gejala virus corona yang paling umum: demam, batuk kering, dan kelelahan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 5 gejala yang parah.

Gejala virus corona yang parah:

  • Sesak napas
  • Kehilangan selera makan
  • Kebingungan
  • Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
  • Temperatur tinggi (di atas 38°C)

Baca Juga: 7 Gejala virus corona yang kurang umum dan baru menurut WHO

Baca Juga: 6 Tempat berisiko tinggi penularan virus corona mengacu WHO

Hanya, "Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis. 

"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.

Baca Juga: Bebannya signifikan, WHO desak negara-negara menjadikan Long Covid sebagai prioritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×