Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak, menyusul varian baru virus corona yang semakin menyebar. Masyarakat harus semakin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Kamis (17 Juni) menyatakan, peningkatan drastis tingkat keterisian tempat tidur rumahsakit di Indonesia bagi pasien Covid-19 harus menjadi perhatian utama.
Karena itu, WHO meminta Pemerintah Indonesia melakukan penerapan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat yang lebih ketat, termasuk pembatasan sosial berskala besar.
“Dengan meningkatnya penularan karena variant of concern (yang perlu diwaspadai), diperlukan tindakan segera untuk mengatasi situasi di banyak provinsi,” kata WHO dalam laporan situasinya, seperti dikutip Channel News Asia.
Melansir data Satgas Covid-19, pada Kamis ada tambahan 12.624 kasus baru virus corona di Indonesia. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 30 Januari lalu, yang saat itu mencatat 14.518, rekor tertinggi sejak pandemi.
Varian baru virus corona yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta. Varian baru yang dominan terutama B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.
Baca Juga: Melonjak, Indonesia masuk 10 besar negara dengan kasus mingguan Covid-19 tertinggi
Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi WHO, berikut gejala virus corona baru:
Gejala virus corona yang paling umum:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Baca Juga: Kasus corona melonjak, WHO minta Indonesia terapkan pembatasan sosial berskala besar