Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Indonesia menjadi salah satu lokasi uji klinis tahap III kandidat vaksin virus corona baru asal China. Vaksin buatan Sinovac itu sudah tiba di negara kita pada Minggu (19/7) lalu.
PT Bio Farma yang akan melakukan uji coba vaksin virus corona dari China tersebut. Jika terbukti manjur dan aman, BUMN farmasi itu kelak memproduksi dan mendistribusikan vaksin buatan Sinovac.
Jumlah kasus virus corona di Indonesia terus bertambah setiap hari. Hingga Selasa (21/7), total infeksi di negara kita mencapai 89.869 kasus, sejak pasien pertama pemerintah umumkan pada 2 Maret lalu.
Berikut 5 fakta tentang vaksin virus corona dari China:
Baca Juga: Mengenal Sinovac, perusahaan China yang kirim vaksin corona ke Indonesia
1. Harga vaksin
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto memperkiraan, harga vaksin virus corona sebesar US$ 5-US$ 10 per dosisi atau sekitar Rp 73.250 hingga Rp 146.500 per dosis.
“Tapi, kami belum mengeluarkan harga resminya. Itu baru ancer-ancer saja,” katanya kepada Kontan.co.id.
2. Butuh waktu satu tahun distribusikan vaksin
Ketua Konsorsium Penelitian dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Ali Ghufron Mukti memperkirakan, setidaknya butuh waktu lebih kurang satu tahun untuk bisa memvaksin semua warga yang membutuhkan.
Melansir Kompas.com (21/7), perkiraan tersebut berdasarkan rumus atau formula yang akan menghitung berapa orang yang perlu mendapat vaksin virus corona. Dengan formula ini, satu orang bisa menularkan virus sampai ke tiga orang.
Baca Juga: Presiden minta vaksin Covid-19 selesai dalam 3 bulan, Tim: tidak bisa
Lalu, dengan mengalikan dua pertiga jumlah penduduk Indonesia sebanyak 260 juta orang, maka butuh 176 juta dosis vaksin virus corona. Jika setiap orang memerlukan dua kali vaksin, kebutuhan vaksin untuk masyarakat mencapai 352 juta dosis.
3. Uji klinis vaksin mulai Agustus
Bio Farma siap melaksanakan uji klinis tahap III vaksin virus corona buatan Sinovac pada Agustus nanti.
Kepada Arfyana Citra Rahayu dari Kontan.co.id, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin virus corona akan berjalan selama enam bulan. Artinya, baru kelar pada Januari 2021 mendatang.
4. Percobaan 2.400 dosis vaksin
Ada 2.400 dosis vaksin yang perusahaan asal China itu kirim ke Indonesia dan akan Bio Farma uji coba. Uji klinis vaksin virus corona akan berlangsung di Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.
Uji coba tahap III vaksin virus corona tersebut akan mengambil sampel sebanyak 1.620 subjek dengan rentang usia 18-59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.
Baca Juga: Bio Farma siap uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 di bulan Agustus
5. Produksi massal pada 2021
Bila uji klinis vaksin virus corona tahap III lancar, Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I 2021. "Kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas maksimal di 250 juta dosis,” kata Honesti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News