kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

5 Efek Positif Mengurangi Konsumsi Gorengan untuk Kesehatan Kulit hingga Pencernaan


Jumat, 10 Mei 2024 / 10:05 WIB
5 Efek Positif Mengurangi Konsumsi Gorengan untuk Kesehatan Kulit hingga Pencernaan
ILUSTRASI. 5 Alasan untuk Mengurangi Konsumsi Gorengan untuk Kesehatan Kulit hingga Pencernaan


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek beberapa manfaat mengurangi gorengan untuk tubuh. Dalam upaya menjaga kesehatan tubuh, mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dalam minyak adalah langkah yang bijaksana.

Gorengan sering kali menjadi pilihan camilan yang lezat, tetapi penggorengan dalam minyak panas dapat mengakibatkan penyerapan lemak tidak sehat oleh makanan.

Selain itu, proses ini juga dapat menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya seperti akrilamida, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Dengan menyadari dampak negatif dari konsumsi gorengan, semakin banyak orang yang mulai mempertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari makanan ini dalam diet mereka.

Baca Juga: 4 Gejala Asam Lambung yang Tak Boleh Dianggap Remeh & Cara Mengatasinya

Manfaat meninggalkan gorengan

Ikan Goreng Kelapa Parut

Gorengan adalah makanan yang umumnya dibuat dengan cara digoreng dalam minyak panas. Kandungan dalam gorengan terutama tergantung pada jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya.

Secara umum, kandungan dalam gorengan bisa mencakup:

  • Karbohidrat: Gorengan seringkali dibuat dari bahan-bahan yang kaya akan karbohidrat, seperti tepung terigu, tepung maizena, atau tepung beras.
  • Lemak: Proses penggorengan membuat gorengan mengandung jumlah lemak yang cukup tinggi, terutama jika digoreng dalam minyak yang berlebihan. Lemak yang biasanya digunakan untuk menggoreng antara lain minyak kelapa, minyak sayur, atau minyak kedelai.
  • Garam: Garam seringkali ditambahkan ke dalam adonan gorengan untuk memberikan rasa yang lebih gurih.
  • Pengisi atau bahan tambahan: Beberapa jenis gorengan bisa memiliki pengisi seperti daging cincang, potongan sayuran, atau potongan ikan.

Simak informasi terkait manfaat mengurangi konsumsi gorengan untuk tubuh yang dilansir dari laman Fruit treat.

Baca Juga: Trigliserida Bisa Naik Jika Konsumsi 7 Makanan Ini, Pantangan Penderita Trigliserida

1. Lemak Tidak Sehat

Proses penggorengan dalam minyak panas seringkali mengakibatkan penyerapan lemak tidak sehat oleh makanan. Lemak ini, terutama lemak jenuh dan trans, dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Konsumsi berlebihan lemak jenis ini terkait dengan penyakit jantung, peningkatan kadar kolesterol, dan penambahan berat badan. Dengan mengurangi konsumsi camilan yang digoreng dalam minyak, Anda melakukan langkah signifikan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mempertahankan berat badan yang lebih sehat.

2. Terhindar dari Kandungan Akrilamida

Gorengan yang mengandung pati, seperti kentang, dapat menyebabkan pembentukan akrilamida, senyawa kimia yang telah dikategorikan sebagai karsinogen potensial.

Konsumsi makanan dengan kadar akrilamida yang tinggi secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker Anda. Dengan menghindari camilan yang digoreng dalam minyak, Anda secara sadar berusaha melindungi kesehatan jangka panjang.

3. Terhindari dari Masalah Pencernaan

Camilan yang digoreng dalam minyak dapat memberikan tekanan pada sistem pencernaan Anda. Minyak dan lemak berlebih dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan gangguan pencernaan.

Seiring waktu, mengonsumsi camilan ini secara teratur dapat membebani organ pencernaan Anda dan berpotensi menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam dan gastritis.

4. Terhindar dari Masalah Kulit

Menu yang kaya akan camilan yang digoreng dalam minyak dapat berkontribusi pada masalah kulit. Lemak tidak sehat dan kalori berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.

Selain itu, menu yang kurang akan nutrisi penting karena konsumsi berlebihan camilan ini dapat membuat kulit Anda terlihat kusam dan lelah.

5. Bebas Natrium Berlebih

Banyak camilan yang digoreng dalam minyak sangat berasa garam. Asupan natrium berlebih diketahui sebagai faktor risiko untuk tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Konsumsi camilan yang digoreng dalam minyak secara teratur dapat berkontribusi pada peningkatan kadar natrium dalam diet Anda, sehingga lebih sulit untuk menjaga tekanan darah yang sehat.

Anda dapat mulai beralih untuk konsumsi makanan dengan cara direbus maupun dikukus.

Itulah beberapa pertimbangan bagi Anda yang ingin mencoba diet gorengan secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×