Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Tidak hanya berbahaya untuk orang dewasa, rokok juga berbahaya untuk kesehatan anak, remaja, maupun orang yang tidak merokok (perokok pasif).
Meskipun berbahaya, sayangnya tingkat prevelensi merokok di Indonesia masuk dalam kategori yang tinggi.
Hal tersebut terlihat dalam hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang menunjukkan bahwa 22 dari 100 remaja usia 15-19 tahun sudah merokok.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Menurunkan Tensi Tinggi Penderita Hipertensi Tanpa Perlu Obat
Merokok berbahaya bagi kesehatan tubuh tidak terkecuali bagi remaja karena di dalam sebatang rokok terkandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun yang berbahaya di mana 43 diantaranya bersifat karsinogenik, dengan komponen utama nikotin (zat berbahaya penyebab kecanduan), Tar (bersifat karsinogenik), CO (menurunkan kandungan oksigen dalam darah.
Merangkum situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut ini adalah dampak negatif merokok bagi remaja yang perlu siswa ketahui.
Kerusakan gigi
Merokok menjadi penyebab utama gangguan kesehatan gigi dan mulut. Hampir setengah dari infeksi di mulut terjadi pada perokok di bawah 30 tahun.
Gangguan tersebut diantaranya yakni menyebabkan plak, radang gusi, noda gigi, gigi tanggal, dan masalah lainnya.
Gangguan paru-paru
Merokok pada usia dini dapat memberikan dampak serius pada perkembangan paru-paru. Rokok menghambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru pada anak-anak dan remaja, menyebabkan masalah kesehatan kronis di masa dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa 20 hari merokok pada anak setara dengan dampak 40 tahun merokok pada orang dewasa.
Masalah otot dan tulang
Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang merokok mengalami kepadatan tulang yang rendah, menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kerapuhan tulang.
Baca Juga: Berbagai Rempah Khas Nusantara dan Khasiatnya Buat Kesehatan, Bisa Buat Kolesterol!
Kecanduan
Nikotin dalam rokok menyebabkan kecanduan. Remaja yang terjerumus dalam kebiasaan merokok dapat mengalami kesulitan melepaskan diri dari ketergantungan ini.
Untuk memperoleh rokok, cukup banyak remaja mungkin melakukan tindakan tidak etis, seperti mencuri rokok dari orang tua atau memalak teman di sekolah.
Meningkatkan risiko kanker
Merokok dapat meningkatkan risiko kanker pada berbagai organ. Dari mulut, tenggorokan, hingga paru-paru, kanker dapat mengancam kesehatan remaja.
Mencegah kebiasaan merokok adalah langkah awal untuk menghindari risiko terkena penyakit berbahaya ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News