Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Asam lambung yang merusak jaringan kerongkongan lambat laun juga bisa memicu perubahan sel di jaringan tersebut.
Penyakit barret esofagus membuat sel pelapis esofagus berubah menjadi sel kelenjar. Kondisi ini rentan berkembang menjadi kanker esofagus.
5. Kanker esofagus
Penderita asam lambung kronis memiliki risiko tinggi terkena kanker esofagus. Gejala kanker esofagus di antaranya susah menelan, berat badan turun tanpa sebab jelas, nyeri dada, batuk, dan ada gangguan pencernaan parah.
Gejala kanker esofagus kerap tidak kentara di stadium awal. Penyakit ini baru terasa ketika sudah memasuki stadium lanjut. Pastikan penderita penyakit asam lambung tidak menyepelekan gangguan pencernaannya.
Terlebih jika sudah ada gejala komplikasi di atas. Dengan pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat, masalah kesehatan ini bisa dikendalikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bahaya Asam Lambung Kronis yang Pantang Disepelekan"
Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News