Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunyit kaya akan antioksidan yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi. Ini alasan kunyit efektif menurunkan darah tinggi.
Darah tinggi disebut-sebut sebagai pemicu berbagaai penyakit kronis seperti stroke dan jantung.
Baca Juga: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini Manfaat Belimbing untuk Kesehatan
Alasan tersebut, membuat Anda wajib memeriksa dan mengelola tekanan darah. Asal tahu saja, menjalankan gaya hidup sehat dan mengatur pola makan bermanfaat untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah.
Mengutip dari NDTV, kunyit bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi. Sekedar info, kunyit telah digunakan sebagai obat alternatif sejak zaman dahulu kala.
Berikut alasan kunyit efektif menurunkan darah tinggi.
1. Mengandung kurkumin
Kunyit mengandung kurkumin yang bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat antioksidannya bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah dalam tubuh.
Selain itu kurkumin kunyit juga bisa melindungi terhadap disfungsi vaskular dalam tubuh.
2. Mencegah kerusakan arteri
Kunyit juga berperan membantu merawat kerusakan arteri yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi
Sekedar info, tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada jaringan di arteri. Kolesterol jahat mulai menumpuk di arteri dalam bentuk plak di dinding arteri.
3. Anti-inflamasi
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat membantu mencegah tekanan darah tinggi.
Peradangan dalam tubuh berisiko menyebabkan kekakuan pada arteri jantung yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Mengonsumsi kunyit secara teratur bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Mencegah perubahan trombosit
Hasil penelitian menunjukkan kunyit bisa mencegah perubahan aktivitas trombosit yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
5. Menghambat enzim ACE
Kunyit bisa menghambat perubahanenzim angiotensin. Asal tahu saja, enzim ini bisa mempersempit pembuluh darah.
Penghambatan ACE bisa membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga mengatur tekanan darah.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah-Buahan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
