kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

4 Gejala virus corona ini menunjukkan imunitas bisa bertahan lebih lama


Rabu, 13 Januari 2021 / 23:35 WIB
4 Gejala virus corona ini menunjukkan imunitas bisa bertahan lebih lama


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

2. Nafsu makan hilang

Kehilangan nafsu makan adalah gejala infeksi Covid-19 yang dapat dikatakan parah. Hal yang sama juga terjadi pada orang-orang yang mengalami gejala, seperti tak dapat mencium bau, infeksi tenggorokan, mual, dan kelelahan kronis. 

Beberapa dokter yakin, kehilangan nafsu makan yang ekstrem menjadi tanda bahwa tubuh akan mengalami perubahan besar. Sehingga, tubuh bekerja keras untuk menghasilkan respons peradangan sistemik yang tinggi, yang membantu dalam produksi antibodi yang banyak. 

Kendati demikian, kehilangan nafsu makan dalam jangka panjang dapat mengganggu metabolisme. Akibatnya, seseorang mengalami penurunan berat badan, energi terkuras, dan kelelahan. 

Baca Juga: Berikut cara memakai masker yang benar, biar terhindar dari virus corona

3. Diare

Diare juga merupakan gejala parah dari Covid-19 yang cukup banyak dialami pasien. Diare sering kali disertai dengan gejala lain, seperti infeksi usus, muntah, dan rasa tidak enak pada perut. 

Biasanya, gejala ini dianggap sebagai tanda, bahwa virus telah mengganggu sistem pencernaan dan umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumahsakit. 

Namun, diare juga bisa berarti sebagai tanda kalau tubuh bekerja meningkatkan respons antibodi alami tubuh. Salah satunya dengan menghidupkan kembali sel-sel kekebalan yang ada di sepanjang lapisan usus. 

4. Sakit perut

Sementara sakit perut merupakan komplikasi pencernaan akibat infeksi Covid-19. Para peneliti menemukan, orang-orang yang melaporkan sakit perut sebagai gejala Covid-19 memiliki lebih banyak antibodi dan kekebalan yang lebih lama. 

Tapi, penelitian tersebut masih memerlukan peninjauan lebih lanjut untuk menyimpulkan korelasi antara sakit perut kronis dengan kekebalan tubuh.

Penulis: Ryan Sara Pratiwi
Editor: Lusia Kus Anna

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Covid-19 yang Menunjukkan Antibodi Bertahan Lama"

Selanjutnya: Satu kota lagi di China dikunci, total 28 juta orang jalani karantina rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×