kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

4 Gejala tambahan infeksi Covid-19 berdasarkan riset terbaru, apa saja?


Jumat, 12 Februari 2021 / 09:41 WIB
4 Gejala tambahan infeksi Covid-19 berdasarkan riset terbaru, apa saja?
ILUSTRASI. Sejumlah gejala seperti menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot bisa menjadi tanda infeksi Covid-19.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Menurut hasil riset terbaru, sejumlah gejala seperti menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot bisa menjadi tanda infeksi Covid-19.

Sky News memberitakan, berdasarkan tes usap dan kuesioner yang diambil dari Juni 2020 hingga Januari 2021 sebagai bagian dari studi REACT Imperial College London terhadap lebih dari satu juta orang, mereka dengan gejala di atas lebih mungkin dites positif terkena virus.

Gejala tersebut merupakan tambahan dari gejala "klasik" Covid-19 yang sudah termasuk dalam pedoman NHS, yaitu:

• Demam

• Batuk baru yang terus berlanjut

• Kehilangan indra penciuman dan / atau rasa

Baca Juga: Studi terbaru, inilah batasan daya tahan tubuh pasca sembuh dari corona

Semakin banyak gejala yang ditunjukkan seseorang, semakin besar kemungkinan mereka dites positif terkena virus. Hal ini mungkin terjadi, meskipun penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60% orang yang terinfeksi tidak melaporkan gejala apa pun dalam seminggu sebelum tes.

Melansir Sky News, ada beberapa variasi gejala Covid-19 yang tergantung pada usia. Akan tetapi, menggigil dikaitkan dengan gejala Covid-19 di semua kelompok umur.

Baca Juga: Mana lebih baik, pakai satu atau dua masker untuk cegah corona? Ini menurut para ahli

Sakit kepala paling banyak dilaporkan pada orang muda berusia lima hingga 17 tahun, meskipun mereka cenderung tidak melaporkan gejala klasik demam dan batuk terus-menerus.



TERBARU
Terpopuler

[X]
×