kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

4 Gejala tambahan infeksi Covid-19 berdasarkan riset terbaru, apa saja?


Jumat, 12 Februari 2021 / 09:41 WIB
4 Gejala tambahan infeksi Covid-19 berdasarkan riset terbaru, apa saja?
ILUSTRASI. Sejumlah gejala seperti menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot bisa menjadi tanda infeksi Covid-19.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Menurut hasil riset terbaru, sejumlah gejala seperti menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot bisa menjadi tanda infeksi Covid-19.

Sky News memberitakan, berdasarkan tes usap dan kuesioner yang diambil dari Juni 2020 hingga Januari 2021 sebagai bagian dari studi REACT Imperial College London terhadap lebih dari satu juta orang, mereka dengan gejala di atas lebih mungkin dites positif terkena virus.

Gejala tersebut merupakan tambahan dari gejala "klasik" Covid-19 yang sudah termasuk dalam pedoman NHS, yaitu:

• Demam

• Batuk baru yang terus berlanjut

• Kehilangan indra penciuman dan / atau rasa

Baca Juga: Studi terbaru, inilah batasan daya tahan tubuh pasca sembuh dari corona

Semakin banyak gejala yang ditunjukkan seseorang, semakin besar kemungkinan mereka dites positif terkena virus. Hal ini mungkin terjadi, meskipun penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60% orang yang terinfeksi tidak melaporkan gejala apa pun dalam seminggu sebelum tes.

Melansir Sky News, ada beberapa variasi gejala Covid-19 yang tergantung pada usia. Akan tetapi, menggigil dikaitkan dengan gejala Covid-19 di semua kelompok umur.

Baca Juga: Mana lebih baik, pakai satu atau dua masker untuk cegah corona? Ini menurut para ahli

Sakit kepala paling banyak dilaporkan pada orang muda berusia lima hingga 17 tahun, meskipun mereka cenderung tidak melaporkan gejala klasik demam dan batuk terus-menerus.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×