Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda terganggu dengan bau vagina yang kuat? Ini cara menghilangkan bau vagina tanpa mengunjungi dokter.
Vagina berbau adalah hal yang wajar. Seperti bagian tubuh lainnya, vagina memiliki aroma yang khas.
Baca Juga: 5 Titik Pijatan Akupresur yang Bikin Laki-Laki Lebih Tahan Lama di Tempat Tidur
Perlu Anda ketahui, aroma vagina bukanlah seperti aroma bunga-bunga yang wangi.
Mengutip dari Healthline, aroma Vagina bervariasi tergantung dengan tingkat hidrasi tubuh, asupan makanan baru-baru ini, obat-obatan, status kesehatan secara keseluruhan, dan siklus mentruasi.
Aroma vagina yang umum adalah tembaga, musky, atau berdaging.
Penyebab vagina bau
Sekresi alami dari jaringan vagina Anda sering menghasilkan bau. Kondisi ini adalah hal normal.
Namun, kadang bau vagina terasa lebih kuat dari biasanya. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh banyak faktor seperti:
- Berkeringat
- Kebersihan yang buruk
- Vaginosis bakterial
- Trikomoniasis
- Lupa mengeluarkan tampon
- Douching
- Diet
- Perubahan hormon (siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause)
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah medis yang lebih serius bisa menyebabkan bau vagina seperti:
- Fistula rektovaginal
- Kanker serviks
- Kanker vagina
Menghilangkan bau vagina tidak sedap
Jika vagina Anda sedikit berbau dan beraroma tersebut tidak disertai dengan gejala lain, Anda mungkin bisa meredakan gejalanya sendiri dengan cara:
1. Mandi atau berendam secara teratur
Vagina bisa menumpuk keringat, kulit mati, dan kotoran.
Menjaga kebersihan tubuh secara teratur bisa membantu menghindari penumpukan aroma yang tidak Anda sukai.
Namun, jika aromanya sudah tercium dan Anda tidak sempat mandi, cukup ambil waslap hangat dan basuh area intim.
"Bahkan hanya menggunakan jari Anda untuk mengibaskan air hangat di sekitar vulva sudah cukup," kata Felice Gersh, MD, penulis PCOS SOS: Garis Hidup Seorang Ginekolog Untuk Mengembalikan Ritme, Hormon, dan Kebahagian Anda Secara Alami.
2. Hentikan mencuci bagian dalam vagina
Anda sebaiknya tidak membersihkan bagian dalam vagina. Asal tahu saja, vagina adalah mesin yang bisa membersihkan dirinya sendiri.
"Bakteri alami di dalam saluran vagina dirancang untuk menjaga saluran tetap sehat dan bersih dan bakteri tidak membutuhkan bantuan untuk beroperasi secara maksimal," katanya.
Perlu Anda ketahui, mencuci bagian dalam vagina dengan sabun wangi bisa menganggu susunan bakteri dan pH alami vagina.
Saat susunan bakteri terganggu bisa meningkatkan risiko infeksi seperti bakteri vaginosis yang berdampak pada bau vagina.
3. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Selain baik untuk kesehatan kulit, minum banyak air juga membantu menjaga kesehatan vagina secara keseluruhan dengan mendorong pengeluaran keringat dan cairan yang sehat.
4. Makan makanan yang seimbang
Diet seimbang menghasilkan tubuh yang sehat termasuk dengan vagina Anda.
Diet seimbang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak akan menghasilkan aroma yang lebih lembut dibandingkan dengan makanan cepat saji yang berminyak.
Perlu Anda ketahui, konsumsi makanan berbau kuat seperti asparagus, bawang putih, dan bawang merah bisa menghasilkan bau vagiona yang lebih kuat.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ejakulasi Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News