kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Cara mengatasi perut kembung pada bayi terbaik yang bisa Anda coba


Selasa, 22 Desember 2020 / 12:48 WIB
4 Cara mengatasi perut kembung pada bayi terbaik yang bisa Anda coba
ILUSTRASI. Memposisikan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya bisa jadi salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gas merupakan sisa pencernaan yang dihasilkan oleh setiap orang, termasuk bayi. Namun, masalah terjadi saat gas tak bisa keluar dari tubuh secara lancar karena bisa menyebabkan kembung. Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa Anda lakukan.

Sebenarnya, bayi menghasilkan gas lebih banyak karena sistem pencernaannya yang belum baik. Selain itu, Parents (parents.com) mengatakan bahwa produksi gas meningkat saat bayi makan dan menangis.

Salah satu cara untuk menghindari kondisi bayi yang semakin parah adalah dengan memerhatikan gejala perut kembung yang biasa terjadi. Bayi yang mengalami perut kembung mudah rewel dan sering mengangkat kaki. Masalah tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara.

Pijat Perut Bayi

Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang pertama adalah dengan memijat perutnya. Letakkan bayi di permukaan yang rata lalu pijat perutnya secara lembut. Selain itu, Anda juga bisa memainkan kaki bayi seperti sedang mengendari sepeda.

Baca Juga: 4 Cara mengatasi sembelit pada bayi terbaik yang bisa dilkaukan orangtua

Gerakan-gerakan tersebut akan membantu gelembung angin pecah dan mendorong gas keluar dari tubuh dengan lebih kuat. Untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dirasakan bayi, tidak ada salahnya untuk memandikannya dengan air hangat.

Atur Posisi Botol

Selain melakukan cara di atas, mengatur posisi botol juga perlu dilakukan untuk menghindari penumpukan gas yang lebih banyak. Usahakan untuk mengatur dot botol supaya menutup seluruh mulut bayi. Tujuannya agar tak ada gas yang masuk ke perutnya.

Atur Posisi Bayi

Tak hanya mengatur posisi botol, mengubah posisi bayi pun penting untuk dilakukan. Cobalah untuk memposisikan kepala bayi lebih tinggi daripada perut supaya tak terjadi penumpukan gas. Selain mencegah penumpukan gas, posisi tersebut juga membantu air susu melewati sistem pencernaan dengan lebih lancar.

Baca Juga: Jus buah bisa memicu masalah kesehatan anak, benarkah?

Perhatikan Makanan

Mengutip dari Parents, jenis makanan yang sulit dicerna menyebabkan produksi gas lebih banyak. Beberapa jenis makanan yang dimaksud adalah brokoli, kacang polong, dan kubis. Hal itu juga berlaku pada bayi yang masih mengonsumsi ASI.

Jadi, Anda perlu memerhatikan makanan apa yang Anda konsumsi agar perut bayi tak kembung. Jika bayi terlalu sering mengalami perut kembung, ada baiknya untuk segera memeriksakan bayi ke dokter. Nantinya, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi bayi.

Selanjutnya: 7 Cara alami memperbanyak ASI, ibu tidak perlu cemas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×