kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​4 Alasan pentingnya sarapan bagi tubuh


Rabu, 21 Oktober 2020 / 08:29 WIB
​4 Alasan pentingnya sarapan bagi tubuh
ILUSTRASI. Ilustrasi meja sarapan keluarga


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Sarapan dilakukan dengan mengonsumsi makanan di pagi hari. Para ahli nutrisi menyatakan bahwa sarapan yang sehat adalah kunci memulai hari. 

Terutama dapat membuat seseorang bisa berpikir dan bekerja lebih baik. Namun, masih banyak orang melewatkannya dan langsung mengonsumsi makanan di siang hari. 

Padahal, banyak penelitian menjelaskan manfaat pentingnya sarapan bagi tubuh.

Lantas, apa saja pentingnya sarapan bagi tubuh? 

Baca Juga: Makan telur rebus bikin berat badan naik, benarkah?

4 Alasan pentingnya sarapan

alasan pentingnya sarapan bagi tubuh

Berikut alasan pentingnya sarapan bagi tubuh dirangkum dari WebMD:

1. Menjaga berat badan ideal

Pada 2017, sebuah ulasan di jurnal Circulation menemukan data yang menunjukkan hubungan antara melewatkan sarapan pagi dan kelebihan berat badan.

Sebab, saat seseorang tidak sarapan di pagi hari maka dia akan cenderung untuk makan berlebihan di siang hari atau memilih makanan yang tidak sehat. 

Meski demikian, juga harus diperhatikan bahwa jenis asupan yang dipilih saat sarapan mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh. 

Baca Juga: Ini makanan yang bisa menurunkan berat badan Anda

2. Mengontrol gula darah

Sarapan juga membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari. Untuk orang dengan hasil tes gula darah normal, ini dapat membantu menghindari resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes. 

Selain itu, penurunan dan lonjakan gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, membuat seseorang menjadi gugup atau pemarah. 

Bagi penderita diabetes pun diharuskan untuk tidak melewatkan sarapan lantaran ada obat yang bekerja dalam jangka panjang. Ketika tidak sarapan, maka gula darah bisa menjadi sangat turun dana menyebabkan hipoglikemia, kondisi di mana kadar gula darah sangat rendah. 

Gejalanya mulai dari pusing, pandangan mata kabur, berdebar, berkunang-kunang, pingsan, sampai dengan koma.

Baca Juga: 5 Makanan ini baik dikonsumsi setelah melahirkan yang baik untuk ibu dan bayi




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×