Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paprika, sayuran yang mengandung antioksidan tinggi. Ini 3 alasan paprika baik untuk kesehatan penderita diabetes.
Penderita diabetes harus selektif dalam memilih makanan yang hendak dikonsumsi. Sebab, makanan bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga: 5 Alasan Wortel Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Merangkum dari Healthsite, paprika, sayuran yang baik dikonsumsi penderita diabetes.
Sekedar info, paprika memiliki rasa yang khas. Sayuran ini mengandung senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan.
Berikut 3 alasan paprika baik untuk penderita diabetes:
1. Memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan lipid
Paprika mengandung antosianin yang bisa menghambat aktivitas dua enzim pencernaan yakni alfa-glukosidase dan lipase.
Enzim alfa glukosidase membantu memecah karbohidrat menjadi glukosa. Sedangkan, lipase pankreas membantu medegradasi lemak menjadi asam lemak.
Jika pencernaan karbohidrat dan lipid diperlambat, maka konsentrasi gula darah dan lipid juga berkurang sehingga menurunkan risiko hiperglikemia dan membantu mengontrol gula darah.
2. Antioksidan tinggi
Kandungan antioksidan dalam paprika bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko berbagai komnplikasi kesehatan yang disebabkan karena dibetes.
3. Rendah kalori
Konsumsi paprika dengan olahraga secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan serta menjaga gula darah tetap terkendali.
Asal tahu saja, paprika mengandung capsaicin yang merangsang pembakaran lemak dan mempercepat tingkat metabolisme.
Hasil penelitian
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Natural Products Research telah menunjukkan bahwa paprika kuning lebih baik dibandingkan paprika hijau dalam mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, paprika hijau lebih efektif menurunkan risiko diabetes.
Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi paprika mentah daripada yang dimasak. Anda bisa menambahkan potongan paprika mentah ke dalam salad sayuran.
Baca Juga: Penelitian: Terlalu Banyak Makan Daging Merah dan Olahan Meningkatkan Risiko Kematian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News