Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, mendekati angka 1,5 juta. Masyarakat tetap harus waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Pada Senin (22/3), ada tambahan 5.744 kasus baru virus corona di Indonesia. Sehingga, total infeksi di negara kita menjadi 1.465.928 kasus, yang tertinggi di Asia Tenggara.
Selain gejala virus corona yang paling umum: demam, batuk kering, dan kelelahan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 22 gejala yang kurang umum. Sebanyak tujuh di antaranya terbilang gejala baru.
Baca Juga: Sebelum dan sesudah mendapat vaksin Covid-19, jangan lakukan ini
Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:
- Kehilangan rasa atau bau
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Berbagai jenis ruam kulit
- Mual atau muntah
- Diare
- Menggigil atau pusing
Gejala virus corona yang parah:
- Sesak napas
- Kehilangan selera makan
- Kebingungan
- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
- Temperatur tinggi (di atas 38°C)
Baca Juga: Sudah sembuh, 20% orang yang terinfeksi virus corona gagal kembangkan antibodi
Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:
- Sifat lekas marah
- Kebingungan
- Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
- Kegelisahan
- Depresi
- Gangguan tidur
- Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf
Baca Juga: Kasus Covid-19 turun, semakin sedikit daerah zona merah corona
"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO.
Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.
WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.
"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.
Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, Senin (22/3): Tambah 5.744 kasus baru, tetap pakai masker
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News