Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Pisang
Daftar bahan makanan ke-10 penurun darah tinggi adalah pisang. Pisang adalah buah yang mengandung potasium tinggi. Nutrisi inilah yang membuat pisang dapat menjadi makanan penurun darah tinggi.
Kandungan potasium dalam pisang dapat membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak sodium melalui urine. Efek ini pada gilirannya akan menurunkan darah tinggi.
4. Buah delima
Daftar bahan makanan ke-11 penurun darah tinggi adalah buah delima. Delima adalah buah sehat yang bisa Anda nikmati mentah atau dapat juga dijadikan sebaga jus.
Sebuah studi menyimpulkan bahwa minum segelas jus delima sekali sehari selama empat minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek. Oleh karena itu, buah delima dianggap sebagai buah yang termasuk makanan penurun darah tinggi.
Baca Juga: Darah Tinggi Bisa Rusak Jantung, Ini 8 Kebiasaan Terlarang Penderita Hipertensi
5. Kiwi
Daftar bahan makanan ke-12 penurun darah tinggi adalah buah kiwi. Melansir Medical News Today, studi menunjukkan, konsumsi satu porsi buah kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tensi tinggi.
Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah sedikit tinggi. Mereka menemukan bahwa makan 3 kiwi sehari selama 8 minggu, menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama.
Para peneliti menduga bahwa zat bioaktif dalam kiwi menyebabkan pengurangan tekanan darah. Kiwi juga mengandung vitamin C tinggi, yang secara signifikan dapat berkontribusi pada pengaturan tekanan darah dalam tubuh.
6. Semangka
Daftar bahan makanan ke-13 penurun darah tinggi adalah buah semangka. Semangka mengandung asam malat tinggi yang bisa melepas plak dari email gigi.
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Citrulline membantu tubuh memproduksi nitric oxide, gas yang mengendurkan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas dalam arteri. Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Studi mengungkap orang dewasa dengan obesitas dan pre-hipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis. Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.
Baca Juga: Efek Samping Makan Daun Kelor, Cek Manfaat Daun Kelor untuk Diabetes & Asma