Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
12 Gejala Gula Darah Tinggi - Jakarta. Simak 12 gejala gula darah tinggi. Kenali juga cara mencegah gula darah tinggi agar tidak menderita penyakit diabetes.
Ada 12 gejala gula darah tinggi yang penting untuk dipahami. Pasalnya, banyak orang Indonesia yang mengalami gula darah tinggi dan menderita diabetes.
Memahami 12 gejala gula darah tinggi sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes. Jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi, bisa langsung melakukan upaya untuk menurunkannya sehingga tidak semakin tinggi dan menjadi diabetes.
Lalu apa saja 12 gejala gula darah tinggi?
12 gejala gula darah tinggi
Dilansir dari Kompas.com. gejala gula darah tinggi dapat muncul ketika glukosa yang semestinya digunakan sebagai sumber energi justru berada di dalam darah.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyatakan tubuh memecah sebagian besar asupan yang dikonsumsi sehari-hari menjadi gula atau glukosa, lantas melepaskannya ke aliran darah.
Saat gula darah naik, pankreas melepaskan hormon insulin. Hormon ini bertindak sebagai kuncian agar gula darah masuk ke sel-sel tubuh dan dapat digunakan sebagai energi.
Ketika seseorang terkena diabetes, pankres tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, atau hormon ini tidak dapat digunakan secara efisien.
Absennya hormon pengontrol gula di dalam tubuh ini menyebabkan gula atau glukosa tetap berada di aliran darah dan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini apabila tidak dikendalikan lambat laun bisa merusak kesehatan jantung, mata, sampai ginjal.
Baca Juga: Buat Penderita Diabetes, Simak Cara Konsumsi Pisang yang Bisa Menurunkan Gula Darah
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit kronis ini, kenali gejala gula darah tinggi yang penting diketahui.
Ada beberapa ciri-ciri dan gejala gula darah tinggi yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:
1. Kerap buang air kecil
Gejala gula darah tinggi yang pertama adalah kerang buang air kecil. Dilansir dari Self, kadar gula darah tinggi membuat ginjal kewalahan dan perlu bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan glukosa dari tubuh. Caranya dengan sering buang air kecil atau kencing. Terkadang, air seni yang keluar juga sedikit-sedikit atau anyang-anyangan.
2. Sering haus
Gejala gula darah tinggi yang kedua adalah sering haus. Sering buang air kecil menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau merasakan tanda-tanda dehidrasi. Jadi, jangan heran jika penderita diabetes jadi sering haus. Terutama di tahap awal penyakit.
3. Gangguan penglihatan
Gejala gula darah tinggi yang ketiga adalah mengalami gangguan penglihatan. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk bagian mata. Saat pembuluh darah mata pecah, indra penglihatan bakal mengeluarkan cairan. Akibatnya, penderita diabetes merasakan pandangan kabur atau tidak fokus.
4. Gampang lapar
Gejala gula darah tinggi yang keempat adalah gampang lapar. Resistensi insulin menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar. Waspada jika Anda baru selesai makan tapi rasanya belum kenyang dan masih ingin makan terus-menerus.
5. Mengantuk sampai lemas setelah makan
Gejala gula darah tinggi yang kelima adalah sering mengantuk dan lemas setelah makan. Lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh setelah makan menyebabkan tubuh kelelahan dan mengantuk hebat. Kondisi ini disebabkan glukosa tidak diproses secara efektif di dalam tubuh.
6. Sering marah atau emosi
Gejala gula darah tinggi yang keenam adalah sering marah. Naik turunnya gula darah secara signifikan bisa memengaruhi suasana hati. Kondisi ini dipengaruhi tubuh yang kelelahan mengendalikan gula darah. Dampaknya, penderita diabetes jadi stres, gampang emosi, sering marah, atau perasaannya jadi lebih sensitif.
7. Luka susah sembuh
Gejala gula darah tinggi yang ketujuh adalah luka susah sembuh. Ciri-ciri diabetes di kulit bisa dikenali dari kondisi tubuh saat mengalami luka. Penderita diabetes jamak memiliki luka yang susah sembuh. Kondisi ini dipengaruhi sirkulasi darah yang kurang lancar.
Penyakit ini juga menyebabkan luka lebih rentan infeksi karena sistem kekebalan tubuh tidak prima.
8. Area lipatan kulit seperti leher hitam
Gejala gula darah tinggi yang kedelapan adalah terdapat lipatan kulit seperti leher berwarna hitam. Leher hitam termasuk salah satu tanda-tanda diabetes yang pantang disepelekan. Selain leher, bagian tubuh yang tampak lebih gelap ketimbang biasanya di antaranya siku, lutut, dan buku-buku jari. Kondisi ini dipengaruhi kadar hormon insulin yang melonjak di dalam tubuh.
9. Berat badan naik turun tanpa sebab jelas
Gejala gula darah tinggi yang kesembilan adalah berat badan naik turun tanpa sebab jelas. Berat badan naik atau turun signifikan tiba-tiba termasuk Ciri-ciri diabetes. Hal ini disebabkan kenaikan gula darah memicu lapar, dehidrasi, kelelahan, stres, dan gangguan tidur. Dampaknya, nafsu makan jadi bertambah atau hilang. Selain itu, ketika tidak ada glukosa untuk bahan bakar energi, tubuh bakal membakar lemak. Akibatnya, badan jadi lebih kurus.
10. Sering mati rasa dan kesemutan
Gejala gula darah tinggi yang kesepuluh adalah sering mati rata dan kesemutan. Tanda-tanda diabetes lainnya yakni sering kesemutan. Biasanya, kita bakal kesemutan dan mati rasa setelah bertahan dalam satu posisi yang cukup lama, misalkan duduk. Tapi, penderita diabetes bisa merasakan kondisi ini meskipun posisi tubuhnya sedang rileks.
11. Kulit kering
Gejala gula darah tinggi yang ke-11 adalah kulit kering. Selain rentan mengembangkan luka yang susah sembuh, penderita diabetes jamak memiliki kulit kering dan gatal-gatal. Kondisi ini juga dipengaruhi gangguan sirkulasi darah akibat kadar gula darah tinggi.
12. Mulut kering
Gejala gula darah tinggi yang ke-12 adalah mulut kering. Kelebihan glukosa dalam darah memaksa tubuh mengeluarkan cairan ekstra dari jaringan tubuh. Kondisi ini bisa memicu rasa haus berlebihan, padahal sebelumnya sudah cukup minum. Selain sering haus, penderita biasanya juga memiliki mulut yang cenderung kering.
Cara mencegah diabetes
Dilansir dari laman Ciputra Hospital, cara mencegah gula darah tinggi dan diabetes dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Menurunkan berat badan
Mengontrol berat badan adalah salah satu bagian penting dari mencegah diabetes. Sebab, memiliki berat badan yang berlebihan akan membuat Anda 20 hingga 40 kali lebih mungkin menderita diabetes daripada orang dengan berat badan ideal. Orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan mengalami gangguan pada sistem kerja metabolismenya.
2. Rutin olahraga
Rutin olahraga secara teratur dapat membantu mencegah diabetes. Olahraga akan menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin.
Sebuah studi tentang diabetes menemukan bahwa olahraga dengan intensitas sedang meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 51%. Sedangkan, olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 85%. Jenis olahraga fisik yang bisa menjadi rekomendasi Anda untuk mencegah diabetes antara lain seperti aerobik, senam, yoga, jalan kaki, berenang, bersepeda atau lari.
3. Memiliki pola makan yang sehat
Menerapkan pola makan yang sehat berperan penting untuk mencegah diabetes. Selama ini, banyak orang lebih sering mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, berlemak dan makanan cepat saji. Padahal, makanan tersebut bisa menjadi pemicu utama bagi Anda untuk mengalami diabetes.
Pola makan yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, lemak baik, vitamin dan mineral, serta serat. Selain itu, banyak mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian juga baik bagi tubuh Anda.
4. Perbanyak minum air putih
Mengonsumsi air putih secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. Efeknya, risiko terkena diabetes akan semakin menurun. Kurangi minum minuman manis seperti soda, sirup, dan minuman tinggi gula lainnya. lalu gantilah dengan air putih.
5. Stop merokok
Merokok telah terbukti menyebabkan atau berkontribusi pada masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah diabetes. Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari satu juta orang dengan kebiasaan merokok. Ditemukan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes sebesar 44%.
Sedangkan, pada mereka menghabiskan rokok lebih dari 20 batang dalam sehari memiliki risiko 61% menderita penyakit diabetes. Oleh karena itu, merokok sangat erat kaitannya dengan risiko menderita penyakit diabetes, terutama perokok berat.
6. Mengonsumsi makanan tinggi serat
Makan makanan yang tinggi serat sangat bermanfaat untuk kesehatan usus dan manajemen berat badan. Dengan mengonsumsi sumber serat yang baik setiap kali makan dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan kadar insulin. Dengan begitu, dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena diabetes.
7. Menjaga porsi makan
Langkah berikutnya untuk mencegah diabetes adalah dengan menjaga porsi makan Anda. Makan dengan jumlah besar akan menambah lebih banyak kalori yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin lebih tinggi, sehingga berisiko menyebabkan diabetes.
8. Rutin cek gula darah
Medical Check up secara rutin juga bisa menjadi salah satu cara mencegah diabetes. Pemeriksaan rutin akan membantu memonitor kadar gula dalam darah serta mendeteksi lebih awal mengenai risiko penyakit diabetes. Dengan demikian, langkah pencegahan dapat dengan segera dilakukan agar diabetes tidak semakin parah.
Itulah 12 gejala gula darah tinggi serta cara mencegah diabetes. Semoga bermanfaat.
Itulah gejala gula darah tinggi dan bahaya gula merah untuk penderita diabetes. Jadi, gula merah sama buruknya untuk penderita diabetes!
Itulah info bahwa penyakit diabetes melitus sebagai penyakit keturunan dan berbagai ciri-ciri diabetes serta cara mencegah penyakit diabetes di usia muda. Mari jalankan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News