kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Tanda dan Gejala Jika Ginjal Bermasalah, Jangan Sepelekan!


Senin, 30 Mei 2022 / 05:20 WIB
10 Tanda dan Gejala Jika Ginjal Bermasalah, Jangan Sepelekan!


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip National Kidney Foundation, jika Anda merasa ingin buang air kecil terus-menerus (beser), terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda ginjal bermasalah. Ketika filter ginjal rusak, dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.

Terkadang beser juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.

5. Urin berdarah

Mengutip National Kidney Foundation, ginjal yang sehat dapat menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah untuk membuat urin. Namun ketika filter ginjal rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urin.

Selain menandakan ginjal bermasalah, urin berdarah bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi. Mengutip Best Life, jika Anda melihat urin terlihat sedikit merah atau coklat, penting bagi Anda untuk pergi ke dokter sebelum masalah potensial menjadi lebih buruk.

6. Urin berbusa

Mengutip National Kidney Foundation, busa berlebihan dalam urin, terutama yang mengharuskan Anda menyiram beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan protein dalam urin.

Busa dalam urin ini mungkin terlihat seperti busa yang Anda lihat saat mengocok telur. Hal itu karena protein umum yang ditemukan dalam urin (albumin) adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.

Baca Juga: Perempuan Perlu Berhati-Hati, Ini Dampak Menggunakan Vape untuk Kesehatan

7. Mata bengkak

Mengutip National Kidney Foundation, protein dalam urin adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urin. Namun ketika sejumlah besar protein dalam urin bocor dan masuk ke area mata, mengakibatkan pembengkakan di organ penglihatan ini.

Mengutip Best Life, dalam kasus sindrom nefrotik pembengkakan juga terjadi karena kadar albumin yang lebih rendah dalam darah. Sindrom nefrotik adalah kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat.

8. Kaki bengkak

Mengutip National Kidney Foundation, penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, yang pada akhirnya membuat Anda mengalami pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan pada anggota gerak (ekstremitas) bawah juga bisa menjadi tanda:

  • Penyakit jantung
  • Penyakit hati
  • Masalah vena kaki kronis.

"Betis, pergelangan kaki, dan telapak Anda bengkak mungkin merupakan tanda bahwa ginjal tidak mengeluarkan kelebihan cairan atau natrium dari tubuh," kata Leann Poston dari Invigor Medical.

Mengutip Best Life, karena ginjal bertanggung jawab untuk menyaring kelebihan air dari tubuh, ketika mereka tidak melakukan fungsi itu dengan benar, kelebihan cairan dapat didistribusikan kembali, terutama di ekstremitas Anda.

9. Hilang nafsu makan

Mengutip National Kidney Foundation, hilang nafsu makan adalah gejala yang sangat umum. Namun, penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Mengutip Best Life, ketika penyakit ginjal pada tahap lanjut dapat menyebabkan sensasi penuh di perut, yang menyebabkan hilang nafsu makan.

10. Otot kram

Mengutip National Kidney Foundation, ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal. Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Tanda-tanda Ginjal Bermasalah yang Perlu Diwaspadai"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×