kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

​10 Manfaat berhenti merokok bagi kesehatan yang harus Anda ketahui


Rabu, 30 Desember 2020 / 16:08 WIB
​10 Manfaat berhenti merokok bagi kesehatan yang harus Anda ketahui
ILUSTRASI. Ilustrasi merokok. Lee Smith/REUTERS


Penulis: Virdita Ratriani

6. Meningkatkan kemampuan indra penciuman dan perasa

Saat Anda berhenti merokok, kemampuan indra penciuman dan perasa akan meningkat.

7. Membuat kulit tampak lebih muda

Berhenti merokok terbukti memperlambat penuaan wajah dan menunda munculnya keriput. Kulit orang yang bukan perokok mendapatkan lebih banyak nutrisi, termasuk oksigen, dan dapat membalikkan warna kulit pucat yang sering dimiliki perokok.

8. Gigi lebih putih 

Perokok biasanya memiliki gigi bernoda atau kuning. Sehingga, berhenti merokok bisa mengurangi warna kuning di gigi dan membuat napas lebih segar. 

Baca Juga: Salah satunya dehidrasi, berikut 6 penyebab kulit kusam

9. Kemungkinan untuk hidup lebih lama

Separuh dari perokok jangka panjang meninggal lebih awal karena penyakit yang berhubungan dengan merokok, termasuk penyakit jantung, kanker paru-paru, dan bronkitis kronis.

Pria yang berhenti merokok pada usia 30 tahun dapat menambah 10 tahun angka harapan hidup mereka. Sementara, orang yang berhenti merokok pada usia 60 tahun menambah 3 tahun harapan hidup mereka.

10. Melindungi keluarga dari menjadi perokok pasif 

Rumah bebas asap rokok dapat melindungi orang yang Anda cintai menjadi perokok pasif. Menghirup asap rokok orang lain meningkatkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.

Pada anak-anak, risiko dua kali lipat terkena penyakit pernapasan, termasuk pneumonia, infeksi telinga, dan asma. Mereka juga berisiko 3 kali lipat terkena kanker paru-paru di kemudian hari dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal bersama bukan perokok.

Selanjutnya: Tarif cukai rokok elektrik tahun 2021 tidak naik, begini kata pengusaha dan peneliti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×