Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan potasium.
Saat buah dikeringkan, prosesnya menghasilkan hilangnya air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi ini lebih tinggi.
Sayangnya, kandungan gulanya menjadi lebih pekat juga.
Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak harus meninggalkan buah sama sekali. Berpegang teguh pada buah-buahan rendah gula, seperti buah beri segar atau apel kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda dalam kisaran target.
Baca Juga: Ciri-ciri & cara mencegah serangan jantung, penyakit yang bikin Rony Dozer berpulang
8. Minuman kopi dengan rasa
Kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.
Namun, minuman kopi rasa harus dilihat sebagai makanan penutup cair daripada minuman sehat.
Penelitian telah menunjukkan otak Anda tidak memproses makanan cair dan padat dengan cara yang sama. Saat Anda minum kalori, Anda tidak mengimbanginya dengan makan lebih sedikit nanti, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan.
Minuman kopi rasa juga sarat dengan karbohidrat.
Untuk menjaga gula darah Anda tetap terkendali dan mencegah penambahan berat badan, pilih kopi biasa atau espresso dengan satu sendok makan krim kental atau setengah-setengah.
9. Kentang goreng
Kentang goreng adalah makanan yang mungkin ingin Anda hindari, terutama jika Anda menderita diabetes.
Kentang sendiri relatif tinggi karbohidrat. Satu kentang berukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat, 2,4 di antaranya berasal dari serat.
Namun, setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang tidak hanya meningkatkan gula darah Anda.
Memang, beberapa penelitian telah mengaitkan sering mengonsumsi kentang goreng dan makanan gorengan lainnya dengan penyakit jantung dan kanker.
Jika Anda ingin menghindari kentang, makan ubi jalar dalam porsi kecil adalah pilihan terbaik Anda.