Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
5. Menyebabkan kanker
Kanker adalah penyakit yang kompleks dan sering disalahpahami dan dapat disebabkan oleh banyak hal.
Salah satu kontributor potensial kanker yang sering diabaikan adalah efek samping yang disebabkan oleh konsumsi mi instan.
Efek samping mie instan seperti tingginya kadar natrium, monosodium glutamat, bahan pengawet dan penambah rasa buatan dapat meningkatkan kerusakan sel yang menurut penelitian dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya jenis kanker tertentu.
6. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Makan mi instan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung karena efek samping yang terkait dengannya.
Mi instan diproses secara mendalam dan mengandung bahan pengawet, perasa buatan, dan lemak jenuh yang dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan tekanan darah tinggi dan obesitas. Keduanya diidentifikasi sebagai faktor risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Taiwan Tarik Indomie Dari Pasar Karena Zat Pemicu Kanker. Ini Tanggapan Bos Indofood
7. Menyebabkan sakit kepala, mual
Makan mi instan bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala dan mual. Efek samping ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Hal ini biasanya karena mi instan mengandung banyak natrium, lemak, dan gula. Selain itu, bahan pengawet yang digunakan untuk menjaganya tetap segar mungkin menjadi penyebabnya.
8. Rendah serat dan protein
Makan mi instan mungkin merupakan makanan yang murah dan nyaman, namun biasanya rendah serat dan protein, yang keduanya penting untuk gaya hidup sehat.
Semua sumber karbohidrat dipecah menjadi gula selama proses pencernaan, dan tanpa penambahan protein dan serat, gula ini dapat dengan cepat diserap ke dalam aliran darah Anda, sehingga menimbulkan efek samping seperti rasa kembung, kantuk setelah makan, kesulitan pencernaan dan peningkatan kadar gula darah.
9. Malnutrisi pada anak-anak
Malnutrisi pada anak-anak merupakan masalah global yang semakin meningkat. Nutrisi, atau kekurangan nutrisi, dapat menimbulkan efek samping yang berdampak pada kesejahteraan dan perkembangan fisik dan mental.
Makan mi instan secara teratur atau eksklusif telah dikaitkan dengan efek samping seperti malnutrisi, obesitas, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan gejala seperti sakit perut, mudah tersinggung dan melambatnya pertumbuhan pada anak-anak karena kandungan natrium dan lemak jenuhnya yang sangat tinggi.
Baca Juga: Mi Instan Lemonilo Soto Koya: Pilihan Sehat dengan Cita Rasa Lokal yang Gugah Selera