kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

1 Desember 2021 ​Hari AIDS Sedunia, ini cara mencegah HIV/AIDS & siapa berisiko?


Rabu, 01 Desember 2021 / 16:15 WIB
1 Desember 2021 ​Hari AIDS Sedunia, ini cara mencegah HIV/AIDS & siapa berisiko?


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Tahun ini, Hari AIDS Sedunia diperingati pada Rabu, 1 Desember 2021.

Tema Hari AIDS Sedunia 2021 adalah “Akhiri Ketimpangan, Akhiri AIDS” yang bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang masih kurang kesadaran diri akan bahaya penyakit ini.

HIV adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Orang yang terpapar virus HIV akan mudah terkena infeksi oportunistik atau mudah terinfeksi sejumlah penyakit antara lain TBC, meningitis dan lain-lain.

Sedangkan AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Dapat dikatakan positif AIDS jika HIV telah berhasil menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: Daftar hari libur dan hari besar di bulan Desember 2021

Kasus pertama Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia terjadi pada tahun 1987, dengan ditemukannya seorang turis Belanda yang meninggal di Bali.

Namun, penyebaran HIV di Indonesia meningkat setelah tahun 1995. Pada tahun 2000 juga terjadi peningkatan yang signifikan dalam penyebaran epidemi HIV melalui pekerja seks.

Namun, sampai saat ini belum ada vaksin HIV. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah kasus pengidap HIV/AIDS adalah dengan pencegahan HIV/AIDS.

Baca Juga: HIV/AIDS Bisa Dicegah, Berikut Ini Beberapa Cara Pencegahannya

Pencegahan HIV/AIDS

Cara utama untuk mencegah penularan HIV adalah dengan menghindari segala hal yang berhubungan dengan perilaku berisiko, seperti berbagi alat suntik dan berhubungan seks tanpa pengaman.

Dirangkum dari website Kementerian Kesehatan, pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

A. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual

  • Pantang (tidak berhubungan seks)
  • Setia pada pasanganmu
  • Menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS).
  • Mengobati pasangan seksual
  • Cepat menemukan dan mengobati kasus IMS (Infeksi Menular Seksual).

B. Pencegahan penularan melalui darah dan cairan tubuh

  • Menggunakan jarum suntik steril
  • Petugas kesehatan menerapkan kewaspadaan standar untuk menghindari kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita HIV pada bagian tubuh yang mengalami luka

Baca Juga: Bantu menurunkan berat badan, berikut manfaat donor darah bagi tubuh

C. Pencegahan penularan dari ibu ke janin

  • Dengan menawarkan tes IMS dan HIV kepada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya dan memberikan obat ARV kepada ibu hamil dengan HIV.

Siapa yang berisiko tertular HIV?

Setiap orang berisiko tertular HIV, terutama karena perilaku berisiko seperti:

  • Pria Berisiko Tinggi adalah pria yang berpotensi membeli seks komersial
  • Pria yang berhubungan badan dengan sesama pria dan Waria
  • Pekerja Seks
  • Pengguna Narkoba Suntik Bersama
  • Bayi dan anak yang lahir dari orang tua dengan HIV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×