kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seledri, obat herbal yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi


Kamis, 09 Juli 2020 / 11:48 WIB
Seledri, obat herbal yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi
ILUSTRASI. Seledri ampuh menurunkan tekanan darah tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seledri, obat herbal yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Ini bisa jadi solusi untuk Anda yang tidak ingin minum obat dari dokter saat darah tinggi kumat. 

Seledri tergolong dalam sayuran yang istimewa. Sebab, seledri tidak hanya jadi sayuran tapi juga bisa jadi obat herbal untuk menyembuhkan penyakit tertentu. 

Melansir Medical News Today, seledri digunakan sejumlah praktisi pengobatan tradisional untuk menurunkan tekanan darah pada pasien yang menderita tekanan darah tinggi alias hipertensi. 

Baca Juga: Awas! Rutin minum jus buah kemasan bisa meningkatkan tekanan darah tinggi

Asal tahu saja, manfaat seledri sebagai obat herbal penurun tekanan darah tinggi pernah diuji lewat sejumlah penelitian. Salah satunya, studi melihat efek pemberian ekstrak biji seledri pada tikus yang memiliki hipertensi. 

Hasilnya, ekstrak biji seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus yang menderita hipertensi. Selain itu, seledri juga menjadi sumber serat alami. 

Studi pada 2016 menyebutkan, konsumsi asupan tinggi serat bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. 

Nutrisi dan senyawa antihipertensi pada seledri 

Kandungan nutrisi dan senyawa dalam seledri memiliki khasiat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. 

Melansir Khasiat Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia (2015) oleh Triola Fitria dan Oktadoni Saputra, Seledri mengandung zat - zat yang bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Berikut zat yang terkandung dalam seledri.  

Apigenin 

Zat ini mampu mencegah penyempitan pembuluh darah. Selain itu, apigenin juga berfungsi sebagai beta blocker yang bisa memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan kontraksi jantung. 

Dengan begitu, aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menurun. 

Phthalides 

Zat ini mampu mengendurkan otot-otot arteri atau merelaksasi pembuluh darah. Zat ini memungkinkan pembuluh darah membesar dan menurunkan tekanan darah. 

Manitol dan apiin 

Bersifat diuretik artinya bisa membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh. Berkurangnya cairan dalam darah bisa menurunkan tekanan darah. 

Magnesium dan zat besi 

Mineral ini memberikan gizi pada sel darah, membersihkan dan membuang lemak tubuh yang berlebih, dan mencegah peradangan di pembuluh darah (aterosklerosis). 

Fitosterol 

Zat ini bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

Senyawa 3-n-butyl phthalide (3nB) 

Senyawa yang memberikan aroma khas pada seledri ini bisa melemaskan otot halus pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa menurun 

Cara menurunkan darah tinggi dengan seledri 

Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Kenneth Shafer, MD, membagikan cara memanfaatkan seledri untuk mengontrol tekanan darah tinggi. 

"Konsumsi seluruh bagian seledri mulai dari daun sampai batangnya untuk mendapatkan serat, magnesium, kalium, dan zat lain yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas Dr. Shafer. 

Dr. Shafer menyarankan orang yang ingin mengontrol tekanan darah sebaiknya mengonsumsi satu cangkir atau sekitar empat batang seledri berukuran besar setiap hari. 

Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus seledri, atau dinikmati secara langsung setelah dicuci bersih. 

Kendati seledri bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun Dr. Shafer mengingatkan, penderita hipertensi tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis asupan. 

Pasalnya, untuk menjaga kesehatan tetap prima, dibutuhkan kerja sama nutrisi dan senyawa dari berbagai zat gizi asupan. 

Untuk itu, selain mengonsumsi seledri, pasien hipertensi juga disarankan tetap makan sayuran lain, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. 

Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga wajib membatasi asupan garam atau natrium, asupan manis, dan daging merah. 

Lantaran beberapa zat dalam seledri memiliki efek sejenis obat penurun tensi, demi keamanan ada baiknya penderita tekanan darah tinggi yang ingin mengonsumsi seledri berkonsultasi dulu dengan dokter.(Mahardini Nur Afifah)

Baca Juga: Tidak ingin asam urat kambuh lagi, begini cara mengontrol kadar purin dalam tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Konsumsi Seledri untuk Turunkan Darah Tinggi, Bagaimana Baiknya?", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×