kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak yang salah kaprah, tidak ada penyakit bernama maag


Senin, 02 September 2019 / 08:09 WIB
Banyak yang salah kaprah, tidak ada penyakit bernama maag
ILUSTRASI. Ilustrasi Sakit Perut


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maag, satu istilah yang kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menyebut kondisi tubuh yang terasa sakit di bagian perut, khususnya bagian lambung. Namun, siapa sangka ternyata maag tidak dikenal sebagai nama penyakit dalam ilmu kedokteran.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh dr. Hendra Nurjadin, Sp. PD-KGEH dari RS Pondok Indah, Puri Indah, saat menjawab pertanyaan salah satu pembaca Kompas.com tentang perbedaan maag dan gerd.

"Istilah 'sakit maag' sebenarnya tidak ada dalam literatur medis. Asal usul kata 'maag' berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'de-maag' yang artinya lambung," kata Hendra.

Kesalahan ini kemudian sudah menjadi salah kaprah di tengah masyarakat hingga saat ini. Maag masih digunakan untuk menyebut kondisi sakit yang biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur.

Baca Juga: Segudang manfaat makanan pedas, menyehatkan jantung hingga mencegah kanker

Sakit maag juga kerap diasumsikan sama dengan sakit asam lambung, karena ditandai dengan naiknya asam lambung. Padahal menurut Hendra kedua hal itu tidak berkaitan satu sama lain.

"Banyak orang salah paham dan mengira bahwa maag itu sama dengan asam lambung. Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan maag disebabkan oleh gangguan asam lambung dan gerakan lambung," jelas dia.

Sementara itu, masyarakat sering menggunakan istilah maag untuk menyebut berbagai keluhan sakit di bagian perut yang berkaitan dengan masalah pencernaan, misalnya mual, muntah, kembung, begah, dan lainnya, sehingga maknanya semakin kabur.

Baca Juga: Sendawa berlebih saat perut kosong bisa bahayakan lambung

"Oleh karena itu, istilah ‘sakit maag’ pun lebih mencerminkan suatu kumpulan keluhan, dan tidak menunjukan suatu penyakit spesifik di pencernaan," ucap Hendra.

Laman Hello Sehat juga menyebutkan hal yang sama. Maag bukanlah suatu nama penyakit, melainkan kumpulan keluhan kesehatan yang dirasakan seseorang. Meskipun demikian, keberadaanya tidak bisa dianggap ringan karena bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan lain di belakangnya yang lebih parah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Salah Lagi, Tidak Ada Penyakit Bernama Maag
Penulis : Luthfia Ayu Azanella
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×