Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Gastritis adalah penyakit pada lambung akibat peradangan pada lapisan lambung. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan radang lambung.
Gastritis bisa menjadi akut atau kronis. Gastritis akut datang secara tiba-tiba dan parah, sedangkan gastritis kronis berlangsung lebih lama.
Jenis gastritis yang berbeda disebabkan oleh berbagai faktor. Sementara gejalanya berupa gangguan pencernaan, sakit perut, mual, dan perasaan kenyang.
Bagi kebanyakan orang, gastritis ringan akan hilang dengan cepat setelah pengobatan. Namun, beberapa jenis gastritis dapat menghasilkan tukak atau meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Perhatian! Ini efek samping serai bila dikonsumsi secara berlebihan
Penyebab gastritis
Dirangkum dari Healthline, jenis gastritis yang berbeda memiliki penyebab yang berbeda pula. Beberapa di antaranya adalah:
- Infeksi bakteri oleh H. pylori. Bakteri H. pylori adalah penyebab paling umum dari gastritis.
- Kerusakan lapisan perut.
- Cedera pada tubuh, atau penyakit yang memengaruhi aliran darah ke lambung dapat meningkatkan asam di lambung sehingga menyebabkan gastritis.
- Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan gastritis. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan mulai menyerang jaringan sehat tubuh sendiri di lapisan perut.
- Alergi makanan. Hubungan antara alergi makanan dan gastritis masih belum jelas. Namun, alergi makanan dapat menyebabkan jenis peradangan gastrointestinal langka yang disebut gastroenteritis eosinofilik.
- Berbagai faktor dapat merusak lapisan lambung, di antaranya:
- Minum alkohol dan obat-obatan tertentu
- Aspirin dan pereda nyeri, termasuk NSAIDS
- Menelan zat korosif
- Infeksi bakteri atau virus
- Perawatan radioaktif ke perut bagian atas atau bagian bawah dada
- Operasi untuk mengangkat bagian perut
- Cedera atau penyakit berat
- Penyakit atau cedera berat dapat menyebabkan gastritis stres akut.
Baca Juga: Inilah 9 manfaat kunyit yang sudah terbukti, anti peradangan dan cegah kanker
