kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

ZAP Clinic: Waspadai kandungan kosmetik ilegal


Rabu, 04 April 2018 / 20:26 WIB
ZAP Clinic: Waspadai kandungan kosmetik ilegal


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Klinik kecantikan ZAP mengimbau masyarakat terutama wanita, untuk berhati-hati terhadap kosmetik ilegal yang beredar di pasaran.

“Kosmetik ilegal itu berbahaya untuk kulit karena pembeli tidak bisa tahu kandungan sebenarnya dari produk itu. Karena produk ini tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), jadi kita tidak bisa tahu apa benar mengandung bahan yang aman, dan apakah kadar dari bahan-bahan itu tidak berbahaya untuk kulit,” ujar Anestesia Tania, dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP dalam keterangan yang diterima Kontan.coi Rabu (4/4).

Menurut Anestesia, ada beberapa bahan yang berbahaya untuk kulit yang bisa jadi terkandung dalam kosmetik ilegal. Bahan-bahan berbahaya ini bisa menimbulkan bermacam-macam dampak negatif pada kulit misalnya merkuri, timbal, arsen, rhabdomin, dan silicon.

Selain dari bahan yang terkandung dalam kosmetik, aman tidaknya produk kosmetik bagi kulit ditentukan dari pengujian yang dilakukan oleh BPOM.

“Semua produk kosmetik yang dipersembahkan oleh ZAP, tidak boleh sembarangan. Selain harus sudah terdaftar di BPOM, semua produk kosmetik ZAP selalu melalui uji medis yang tidak sebentar. Ini komitmen ZAP untuk memastikan tidak ada produk kami yang kemudian hari bisa merusak kulit wajah wanita”, ujar Fadly Sahab, Chief Executive Officer ZAP Beauty Clinic.

ZAP Beauty Loose Powder misalnya, bedak tabur untuk wanita yang baru dirilis oleh ZAP pada pekan ini, juga sudah terdaftar di BPOM, sehingga dipastikan kandungan bahan dan kadarnya aman bagi kulit wanita. Bentuk bedaknya yang tabur, lebih tidak berisiko menimbulkan jerawat ketimbang bedak padat yang dengan mudah menyumbat pori-pori kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×