kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Yuk cari tahu penyebab dan cara mencegah terkena batuk kering


Kamis, 12 November 2020 / 11:55 WIB
Yuk cari tahu penyebab dan cara mencegah terkena batuk kering
ILUSTRASI. Ilustrasi. Seseorang terkena batuk kering


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batuk kering membuat penderitanya susah tidur di malam hari. Berikut penyebab dan cara mencegah terkena batuk kering yang harus Anda ketahui.  

Batuk adalah refleks alami untuk membersihkan tenggorokan dan paru-paru dari iritasi. Melansir Medical News Today, batuk kering ditandai dengan ciri-ciri tanpa disertai dahak atau lendir. 

Baca Juga: Sedang batuk berdahak? Ini cara mengobati batuk berdahak secara alami

Selain itu, ciri-ciri batuk kering adalah timbulnya sensasi menggelitik atau gatal di bagian tenggorokan akibat iritasi. Dokter kerap menyebut batuk kering sebagai batuk tidak berdahak atau batuk nonproduktif. 

Penyebab batuk kering 

Batuk kering umumnya tidak berbahaya. Gangguan kesehatan ini umumnya disebabkan virus. 

Melansir Healthline, batuk kering kerap berlangsung selama beberapa minggu, dan disertai pilek atau flu. Cuaca yang lebih dingin dari biasanya juga rentan bikin batuk. 

Pasalnya, menghirup udara kering dapat mengiritasi tenggorokan. Batuk kering pun jadi lebih lama sembuh. 

Selain virus dan cuaca dingin, penyebab batuk kering lainnya adalah: 

Asma: menyebabkan saluran udara dalam tubuh mengembang dan mengempis. Hal ini dapat memicu batuk kering disertai sesak napas. 

Gastroesophageal reflux disorder (GERD): refluks asam lambung kronis ini dapat mengiritasi kerongkongan. Saat kerongkongan teriritasi, tubuh secara alami akan batuk. 

Pilek musiman: pilek musiman dapat membuat lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan, dan mengaktifkan refleks batuk. 

Alergi: alergen atau pemicu alergi seperti asap, serbuk sari, sampai bulu binatang peliharaan dapat memicu refleks batuk. 

Efek obat: beberapa jenis obat seperti enalapril (Vasotec) dan lisinopril (Prinivil, Zestril) memiliki efek samping dapat menyebabkan batuk kering. 
Batuk rejan: infeksi pernapasan menular ini dapat memicu batuk kering disertai suara mirip siulan saat Anda menghirup napas. 

Cara mencegah batuk kering 

Kendati sulit dihindari, namun ada beberapa cara mencegah batuk kering. Antara lain: 

  • Hindari rokok 
  • Minum cukup air putih 
  • Jaga kelembaban udara ruangan 
  • Cegah kontak dengan sumber alergi 

Batuk kering merupakan gangguan kesehatan yang umum. Biasanya, batuk kering juga tidak berbahaya. 

Cara mengatasi batuk kering juga tidak rumit. Anda bisa sembuh setelah minum obat batuk kering atau menjalani terapi kesehatan. 

Namun, Anda wajib ke dokter saat batuk kering memburuk dan kondisi batuk disertai darah atau lendir hijau. Selain itu, segera ke dokter saat batuk kering disertai gejala mengi, sesak napas, dan susah menelan.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Duwet bermanfaat sebagai obat herbal diabetes melitus

Selanjutnya: Berikut obat herbal yang ampuh meredakan gatal-gatal dan ruam

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batuk Kering (Tidak Berdahak): Ciri-ciri, Penyebab, Cara Mencegah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×