kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WFO dimulai, perkantoran sediakan anggaran khusus untuk sterilisasi


Rabu, 29 September 2021 / 09:35 WIB
WFO dimulai, perkantoran sediakan anggaran khusus untuk sterilisasi


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - ​JAKARTA. Kasus positif harian Covid-19 di tanah air mulai melandai. Pemerintah juga telah merelaksasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) menjadi level 3 di sejumlah daerah, khususnya di Pulau Jawa.

Alhasil, sebagian perusahaan telah menerapkan sistem kerja dari kantor atau work from office (WFO) kembali. Nah, untuk meminimalisir penularan virus, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sterilisasi rutin.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) Ridwan Goh menyebut, pihaknya mengalokasikan dana anggaran khusus untuk mensterilisasi kantor, kebutuhan vitamin, dan masker untuk karyawan. MARK menganggarkan sekitar Rp 100 juta–Rp 200 juta per bulan untuk keperluan ini.

“Untuk sterilisasi ruang kantor dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan secara rutin setiap hari,” terang Ridwan kepada Kontan.co.id, Selasa (28/9). Saat ini, karyawan yang bekerja di kantor pusat atau head office sudah sepenuhnya melakukan WFO. Sudah tidak ada karyawan yang melakukan work from home (WFH).

Baca Juga: Usai pandemi, karyawan ingin bekerja dari rumah rata-rata 2,5 hari sepekan

Kantor PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) juga rutin dilakukan sterilisasi. Antonius Muhartoyo, Presiden Direktur IGAR menyebut, sterilisasi ini dilakukan rutin satu kali dalam sepekan. IGAR mengalokasikan dana sekitar Rp 1,6 miliar untuk keperluan ini, ditambah dengan keperluan pembelian vitamin hingga extra fooding. “Kami sudah tidak ada WFH, hanya saja jam kerja masih dikurangi 1 jam,” terang Antonius.

PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) juga rutin menyemprotkan desinfektan setiap pagi untuk mencegah penularan Covid-19. Terlebih, karyawan laba saat ini sudah mulai bekerja dari kantor seluruhnya.

“Sejak PPKM level 3, kami sudah memberlakukan WFO 100%. Seluruh karyawan LABA sudah vaksinasi tahap kedua. Tentunya ada dana tambahan khusus untuk sterilisasi ini,” pungkas Direktur Utama LABA, Mugi Tri Cahyono.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 28 September: Ada penambahan vaksinasi 2.108.853 dosis

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Selasa (28/9) ada tambahan 2.067 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.211.460 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 3.551 orang sehingga menjadi sebanyak 4.031.099 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 124 orang menjadi sebanyak 141.709 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 38.652 kasus, berkurang 1.618 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Baca Juga: Nadiem Makarim: Sekolah tidak dibuka dampaknya bisa permanen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×