Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian
KONTAN.CO.ID - Ada banyak penyakit akibat malas bergerak yang harus diwaspadai. Beberapa di antaranya bahkan bisa berakibat fatal atau berujung pada penyakit jangka panjang.
Kabar buruknya, orang dengan gaya hidup seperti itu disebut lebih rentan mengalami penyakit akibat malas gerak. Orang dengan gaya hidup ini lebih senang berdiam diri dan bisa tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali.
Melansir Real Simple, perilaku kurang gerak ini berkaitan dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan. Di antaranya adalah obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan peningkatan risiko dari berbagai penyebab kematian.
Penyakit akibat malas bergerak bukan mitos belaka. Nyatanya, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko gangguan penyakit, bahkan bisa berakibat fatal.
Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang, seperti gangguan pencernaan, kardiovaskular, obesitas, hingga masalah pada kulit.
Baca Juga: Ancaman mengerikan China kepada Australia: Akan terjadi kiamat jika melindungi Taiwan
Kebiasaan bermalas-malasan bisa berdampak pada hampir seluruh bagian tubuh, termasuk otot, tulang, dan persendian. Berbagai indera tubuh juga akan ikut bermalas-malasan dan berakhir pada risiko penurunan fungsi.
Kalau sudah begitu, risiko munculnya penyakit akan menjadi lebih besar. Dirangkum dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa penyakit yang mungkin akan datang jika malas bergerak.
1. Obesitas
Penyakit akibat malas bergerak selanjutnya adalah obesitas alias kelebihan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena sedikitnya jumlah kalori yang dibakar karena tubuh jarang bergerak.
Kondisi bisa menjadi semakin buruk jika malas bergerak dibarengi dengan kebiasaan makan berlebih.
2. Susah BAB
Susah Buang Air Besar (BAB) alias konstipasi bisa menjadi salah satu jenis penyakit akibat malas bergerak. Sebab, saat tubuh pasif atau tidak banyak bergerak, organ di dalamnya juga menjadi tidak aktif.
Termasuk usus dan organ pencernaan lain. Nah, hal ini menyebabkan usus tidak bekerja secara maksimal dan berujung pada munculnya konstipasi.
3. Kulit kusam
Punya kebiasaan malas bergerak dan inginnya rebahan saja? Hati-hati, kulit kusam mengintai. Selain penyakit fisik dan mental, kebiasaan yang satu ini ternyata juga bisa
4. Gangguan pernapasan
Sering merasa tiba-tiba sesak atau kehabisan napas? Bisa jadi itu adalah tanda tubuh kurang bergerak. Hal ini diduga terjadi karena otot yang bertugas untuk memompa udara ke paru-paru terdampak akibat malas bergerak.
Saat tidak bergerak dan tidak dilatih, otot ini akan melemah dan memicu munculnya sensasi kehabisan napas.
Baca Juga: Industri Multifinance Menggenjot Pinjaman Multiguna
5. Mudah stres
Selain gangguan fisik, malas bergerak juga bisa memicu masalah psikologis. Kebiasaan ini disebut bisa membuat seseorang mudah stres dan rentan mengalami mood swing alias perubahan suasana hati yang terjadi dalam waktu cepat.
Itulah beberapa penyakit yang kemungkinan akan hadir jika tubuh malas bergerak. Upayakan untuk meluangkan waktu untuk berolahraga teratur. Tak perlu lama-lama, 30 menit setiap harinya sudah cukup.
Selanjutnya: 3 Gerakan Yoga yang Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
