Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadar gula darah naik perlu dikontrol agar tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis seperti diabetes.
Dilansir dari Web MD, jika gula darah naik dibiarkan tanpa penanganan, kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa berakibat merusak saraf, pembuluh darah, dan organ vital.
Gula darah tinggi juga bisa menimbulkan komplikasi serius yang berujung fatal, yakni sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar. Kondisi ini dapat membuat penderitanya sering kencing, intensitas buang air kecil menurun, sampai dehidrasi parah.
Baca Juga: Catat, 5 hal ini bisa membuat berat badan gagal turun
Penderita diabetes acapkali akrab dengan ciri-ciri gula darah naik, karena kerap berada dalam fase hiperglikemia. Tidak demikian dengan sejumlah orang dalam kondisi pradiabetes atau diabetes yang tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Untuk mencegah diabetes dan komplikasinya, Anda perlu rajin mengecek kadar gula darah secara berkala, di samping mengetahui beberapa ciri-ciri gula darah naik.
Terutama bagi Anda yang berisiko menderita diabetes seperti punya keluarga mengidap diabetes, berat badan berlebih, dan usia di atas 45 tahun.
Baca Juga: Manfaat lidah buaya untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui
Melansir Self, berikut beberapa ciri-ciri gula darah naik yang perlu diwaspadai:
1. Kelelahan
Merasa lelah adalah awal ciri-ciri gula darah naik. Tak hanya pada penderita diabetes, orang dalam kondisi gula darah normal juga bisa merasa kelelahan saat gula darahnya melonjak.
Salah satunya setelah makan karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Misalkan minuman yang sangat manis. Apabila Anda kerap mengantuk setelah makan karbohidrat atau minum manis, coba lakukan pemeriksaan kesehatan.
2. Sering kencing
Ketika terlalu banyak gula dalam darah, ginjal secara otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dengan cara membuangnya lewat kencing. Kondisi tersebut membuat orang yang gula darahnya naik jadi lebih sering kencing.