kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.296   13,00   0,08%
  • IDX 7.176   35,58   0,50%
  • KOMPAS100 1.031   4,78   0,47%
  • LQ45 783   4,04   0,52%
  • ISSI 235   1,38   0,59%
  • IDX30 405   2,17   0,54%
  • IDXHIDIV20 466   3,35   0,72%
  • IDX80 116   0,63   0,55%
  • IDXV30 119   1,48   1,26%
  • IDXQ30 129   0,61   0,47%

Wanita menangis usai intim dengan suami, normalkah


Selasa, 02 Februari 2016 / 14:41 WIB
Wanita menangis usai intim dengan suami, normalkah


Sumber: TribunNews.com | Editor: Fransiska Firlana

JAKARTA. Aktivitas hubungan seksual dengan suami bisa meninggalkan residu hormon yang memiliki ragam efek samping.Banyak wanita yang merasa lebih rileks dan bahagia setelah bercinta dengan suami. Namun, ada pula yang tiba-tiba merasa emosional dan sedih. Nah, apakah merasa sedih sampai dengan menangis setelah aktivitas seksual dengan suami merupakan hal yang normal atau memalukan?

"Aktivitas seksual bisa memicu sejumlah hormon yang menyebabkan Anda menjadi lebih emosional, mulai dari sedih hingga marah," ujar Kimberly Resnick Anderson, LISW, AASECT, seorang terapis seks bersertifikasi. Anderson yang juga seorang direktur di Summa Center for Sexual Health, Akron, Ohio, AS, mengatakan bahwa setiap wanita mengalami efek samping seks sesuai dengan daya tahan tubuh dan kadar emosional masing-masing.

Banyak wanita, kata Anderson, sering mempertanyakan soal kualitas hubungan selama dan sesudah bercinta dengan suami."Pertanyaan-pertanyaan soal kesetiaan dan cinta mudah sekali memicu serangan emosional setelah bercinta," imbuhnya. Menurut Anderson, orgasme melepaskan molekul organik yang signifikan pada sistem saraf, seperti hormon oksitosin, dopamin, dan norepinephrine.

Kehadiran sejumlah hormon itu pada otak wanita dapat mengaktifkan rangkaian jenis emosi yang tidak dapat Anda duga. Salah satunya adalah rasa sedih, yang mengakibatkan Anda menangis. Jadi, kata Anderson, wanita menangis setelah bercinta dengan suami merupakan hal yang normal dan sama sekali bukan persoalan yang harus dipikirkan.

Namun, jika hubungan seksual membuat Anda merasa menderita, maka sudah sepatutnya Anda dan suami membicarakan persoalan tersebut kepada konsultan pernikahan dan seks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×