kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wanita butuh waktu tidur lebih lama ketimbang pria


Senin, 21 Maret 2016 / 22:05 WIB
Wanita butuh waktu tidur lebih lama ketimbang pria


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Penelitian terbaru mengungkapkan, meski rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah tujuh sampai delapan jam, tapi ternyata waktu tidur wanita perlu ditambah sedikit lebih banyak dari pria.

Studi dari Loughborough University's Sleep Research Center di Inggris yang diikuti 210 relawan wanita dan pria usia pertengahan mengatakan, wanita membutuhkan waktu tidur 20 menit lebih banyak dari pria.

"Otak wanita bekerja dengan cara yang berbeda dibanding pria, jadi kebutuhan tidur mereka sedikit lebih besar," kata profesor Jim Horne, mantan direktur Loughborough University's Sleep Research Center.

"Perempuan cenderung untuk multitasking atau mengerjakan beberapa hal sekaligus dan mereka lebih fleksibel. Hasilnya, wanita menggunakan energi dan otak lebih banyak daripada pria, sehingga cenderung lebih lelah."

Studi ini juga menemukan, bahwa wanita lebih mungkin mengalami depresi, marah atau bersikap bermusuhan karena kurang tidur.

"Bagi wanita, kurang tidur sangat terkait dengan tekanan psikologis," kata Horne. "Sebaliknya, pria tidak mengalami depresi seperti wanita ketika kurang tidur."

Horne mengatakan, bahwa kecenderungan perempuan tidur lebih lama bukan karena kesalahan wanita itu sendiri. Melainkan, karena fakta bahwa wanita memiliki gelombang tidur yang lebih lambat dan memerlukan proses pemulihan yang waktunya lebih panjamg dari pria.

"Wanita memerkerjakan korteks serebral mereka lebih keras dibanding lawan jenisnya. Jadi, wajar saja jika mereka butuh istirahat yang lebih panjang" kata Horne lagi.

Beberapa studi menguatkan klaim studi di atas. Ilmuwan Duke University menemukan bahwa wanita dapat menghadapi konsekuensi kesehatan yang lebih serius jika kurang tidur.

"Contohnya, terjadi peningkatan risiko sakit jantung dan diabetes tipe-2 lebih tinggi dari pria dan perbedaannya cukup signifikan," jelas Edward Suarez, PhD, profesor psikiatri dan sains perilaku Duke University. (Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×