kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona bisa menempel di ponsel selama sembilan hari


Selasa, 10 Maret 2020 / 10:00 WIB
Virus corona bisa menempel di ponsel selama sembilan hari
ILUSTRASI. Warga mengoperasikan ponsel di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020).


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebelum Anda mengambil ponsel untuk membaca berita soal penyebaran virus corona, waspadalah. Pasalnya virus tersebut bisa bertahan di ponsel untuk jangka waktu yang lama.

Menurut peneliti dari Jerman, virus corona bisa hidup di permukaan logam, kaca, atau plastik --bahan-bahan yang dipakai membuat ponsel kita-- selama lebih dari sembilan hari. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Hospital Infection itu menganalisa data dari 22 riset terhadap virus-virus sebelumnya, termasuk virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan virus corona endemik (HCoV).

"Meskipun kekuatan menularkan virus corona di permukaan benda tidak diketahui, namun lebih baik bila kita mengurangi kemampuan virus dengan pembersih disinfektan, terutama pada permukaan yang sering disentuh," ujar penulis riset. Dalam riset itu, para peneliti menganjurkan agar kita menggunakan pembersih yang mengandung 0,1% sodium hypochlorite (pemutih), atau 62% hingga 71% ethanol, selama satu menit untuk membersihkan ponsel.

Baca Juga: Mencekam, hampir 200 tentara Korea utara tewas akibat serangan virus corona

Pembuat ponsel Apple baru-baru ini juga menyatakan bahwa konsumen dapat menggunakan tisu pembersih Clorox atau alkohol isopropyl 70% pada layar ponsel buatannya. Namun disarankan tidak menggunakan aerosol spray, pemutih, atau bahan yang sifatnya merusak.

Disebutkan juga, pembersih sebaiknya disemprotkan langsung ke permukaan ponsel. Hasilnya akan lebih baik dibanding jika menggunakan kain. Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China, baru-baru ini menemukan bahwa orang yang terinfeksi virus corona bisa meninggalkan virus tersebut di bangku, ponsel, atau benda yang terkena percikan cairan saat pasien bersin atau batuk.

Artinya, benda-benda yang sering dipegang pun memiliki kemungkinan terpapar virus tersebut. Hal tersebut dibenarkan Charles Gerba, pengajar mikrobiologi dan imunologi di Universitas Arizona, yang menyebutkan bahwa ponsel merupakan benda yang rawan menjadi agen penularan karena jari kita seringkali secara otomatis meraih ponsel, walaupun permukaannya kotor. "Padahal kita tidak harus bersin di permukaan ponsel untuk menyebarkan kuman,"kata Gerba.

Baca Juga: Ini cara lebih ampuh agar corona tak menjangkiti kita, ternyata bukan pakai masker!

"Yang kami temukan dalam penelitian, virus dapat berpindah ketika kita menyentuh permukaan benda, misalnya handel pintu atau railing tangga, kemudian memegang ponsel kita."

"Lalu ketika kita pergi ke tempat lain dan menyentuh benda-benda di sana, maka virus pun berpindah dari gedung ke gedung, atau ke kereta, bus, dan meja makan di rumah," lanjut dia. Karenanya para peneliti menyarankan agar kita selalu membersihkan tangan dengan mencuci memakai sabun, serta membersihkan dengan cairan disinfektan pada benda-benda pribadi yang paling sering kita sentuh, termasuk kacamata, kunci mobil, dan tentu saja ponsel. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona bisa Menempel di Ponsel Selama 9 Hari, Bersihkan Ponselmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×