kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus Corona bisa dideteksi lebih mudah menggunakan tes saliva


Kamis, 01 Oktober 2020 / 15:14 WIB
Virus Corona bisa dideteksi lebih mudah menggunakan tes saliva
ILUSTRASI. Virus Corona diharap lebih mudah dideteksi dengan tes saliva.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus Corona masih menginfeksi banyak orang di dunia. Beberapa kasus menunjukkan, orang-orang yang terinfeksi tak menunjukkan gejala apapun atau disebut asimtomatik. Penelitian terbaru menunjukkan, pasien Covid-19 asimtomatik bisa dideteksi lebih mudah dengan tes saliva.

Mengutip dari The Tribune India, penelitian tentang hal itu dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Disease. Penelitian tersebut menguji dan membandingkan tes swab dan sampel saliva dari hampir 2.000 orang di Jepang yang tidak memiliki gejala terinfeksi Virus Corona.

Takanori Teshima dari Universitas Hokkaido di Jepang mengatakan, mendeteksi penderita Covid-19 asimtomatik merupakan hal penting untuk mencegah penyebaran Virus Corona di masyarakat.

Ada dua tes yang diujikan pada sampel, yaitu tes PCR dan tes RT-LAMP (tes yang jarang dipakai, tapi lebih cepat dan lebih mudah digunakan).

Baca Juga: Pemerintah siapkan metode pengganti rapid test, ini penjelasannya

Tes swab berhasil mendeteksi 77% - 93% infeksi, sedangkan sampel saliva bisa mendeteksi 83% - 97% infeksi. Melansir The Tribune India, virus yang terdeteksi dari tes swab dan sampel saliva hampir sama dan memiliki korelasi tinggi.

Teshima mengatakan, tes saliva memiliki keuntungan logistik penting dibanding tes swab. Seseorang bisa mengumpulkan salivanya sendiri tanpa perlu merasa sakit karena pemeriksaan.

Baca Juga: Jika ada anggota keluaga yang positif Covid-19, sekeluarga bisa swab test gratis

Selain itu, tes saliva juga mengurangi kontak dekat dari petugas yang melakukan pemeriksaan sehingga resiko tertular Virus Corona juga berkurang. Teshima menambahkan bahwa tes saliva bisa dijadikan alternatif diagnosa penularan Covid-19, apalagi di tempat-tempat ramai, seperti bandara.

Para peneliti berharap, tes saliva bisa jadi pilihan tes yang lebih mudah, cepat, dan akurat. Selain itu, mereka juga ingin penyebaran Virus Corona berkurang antara petugas yang memeriksa dengan masyarakat yang melakukan tes.

Selanjutnya: Tekan penularan di rumah sakit dan kantor, ini langkah Satgas Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×