kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Variasi lebih penting ketimbang ukuran Mr P


Rabu, 17 Mei 2017 / 15:13 WIB
Variasi lebih penting ketimbang ukuran Mr P


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Anda mungkin pernah bertanya apakah ukuran penis Anda ideal atau tidak? Berapakah ukuran yang ideal agar dapat memuaskan pasangan?

Pakar seksualitas dari Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, dr Heru Oentoeng, Sp And memberi patokan ukuran ideal penis dewasa menurut dunia medis yang diadaptasi dari Journal of Pediatrics dan Smith’s General Urology.

Menurut pedoman itu, ukuran ideal penis pria dewasa dalam keadaan ereksi adalah 12,4 sentimeter. Batas bawah ukuran ideal itu adalah 9,7 sentimeter. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan hasil bahwa ukuran rata-rata penis orang Indonesia masih di atas Kamboja, Thailand, India, Korea Selatan, dan Myanmar.

Penelitian itu menyebut kalau rata-rata ukuran penis orang Indonesia adalah 11,67 sentimeter.

Meski demikian, jika Anda pernah mengukurnya dan mendapati tidak sesuai standar, tak perlu berkecil hati terlebih dahulu. Sebab, penis dengan ukuran 7 sentimeter ternyata masih bisa membuat wanita orgasme.

Alasannya, G-spot wanita terletak 3 sampai 4 sentimeter dari bibir vagina. Jadi, penis berukuran 7 sentimeter, yang termasuk golongan mikro-penis, masih bisa menjangkau area itu.

Soal diameter, ukuran 3,5 sampai 5 sentimeter dianggap normal dan bisa memuaskan wanita. Bahkan, diameter yang terlalu besar kadang malah menyulitkan.

"Size tidak masalah, kecuali yang micro penis banget ya itu harus dikonsultasikan," kata Heru. "Soal diameter ini ada joke-nya. Ibarat ngupil, mau pakai jari mana biar enak? Pernah merasakan nikmatnya ngupil pakai ibu jari?"

Yang jelas, untuk urusan bercinta, Heru selalu menekankan bahwa ukuran bukan patokan mutlak. Yang penting man behind the gun alias kemampuan pria untuk menggunakan dan mengeksplorasi "senjatanya".

"Saya selalu menekankan satu hal. Kalau pasangan sudah puas dan tidak mengeluh apa pun, ya sudah. Jangan coba memperbesar kelamin karena bisa berujung masalah. Lagi pula, ukuran penis pria yang sudah dewasa sudah tak bisa ditambah lagi," imbuh Heru.

Menurut Heru, yang lebih penting adalah variasi gaya bercinta. Jika variasi gaya bercinta semakin beragam, maka hubungan intim pasangan akan semakin berkualitas. (Iwan Supriyatna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×