Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai saat ini, ada enak merek vaksin sudah tersedia untuk program vaksinasi di Indonesia yaitu CoronaVac (Vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin Covid-19 (Vaksin produk Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac), Astrazeneca, Moderna, Sinopharm dan Pfizer.
Pemerintah memastikan semua vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia aman. Dengan beragamnya merek vaksin, Vaksinolog dokter Dirga Sakti Rambe meminta masyarakat menggunakan vaksin yang tersedia agar terlindung dari virus corona.
"Tujuan vaksin itu agar penggunaannya bisa semakin meluas dan cepat. Semakin banyak vaksin, semakin banyak yang sehat dan ekonomi juga membaik. Jadi tidak usaha pilih-pilih merek vaksin," kata Dirga, dalam diskusi secara daring, Selasa (24/8).
Dirga mengungkapkan, setiap merek vaksin mempunyai keunggulan masing-masing. Misalnya, Vaksin CoronaVaC dinilai efektif untuk mencegah gejala Covid-19 yang berat dan kematian bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Baca Juga: UPDATE vaksinasi Covid-19 per 24 Agustus: Ada penambahan vaksinasi 1,28 juta dosis
Sementara Vaksin AstraZeneca, dapat mencegah penularan. Kemudian 81,3% efektif mencegah Covid-19 bergejala dengan dua kali suntikan dan jeda 12 pekan. Bahkan efektif terhadap varian virus baru.
Oleh karena itu, patut disadari bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risiko maka tidak perlu ragu untuk mengikuti program vaksin karena dinilai lebih efektif dan aman.
"Vaksin itu, untuk pencegahan supaya orang tetap sehat. Pandemi, tidak akan selesai kalau strategi kita bukan pencegahan. Ini pentingnya vaksin untuk mengendalikan pandemi," terangnya.
Ia mengungkapkan, ada empat manfaat penting vaksin yaitu membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: UPDATE Corona Indonesia, per 24 Agustus: Tambah 19.106 kasus baru, taat selalu prokes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
