Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerima vaksin diimbau tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19. Vaksinasi tidak membuat orang kebal terhadap virus 100%.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menyebutkan bahwa dia tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak meski telah menerima vaksin. Hal tersebut dilakukan karena dia juga merasa bahwa vaksin hanya melindungi dan apabila kita tertular Covid-19 tidak akan mendapatkan efek yang parah, yang dapat membahayakan nyawa.
“Masker yang paling utama, hindari ruang tertutup. Saya sangat menghindari ruangan tertutup, soalnya kans di ruangan tertutup itu paling besar,” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Kamis (20/5).
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo juga mengatakan bahwa walaupun sudah mendapatkan vaksin, dia tetap memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi atau 5M.
Sutopo menambahkan bahwa hal tersebut dibarengi dengan aktivitas olahraga ringan untuk menjaga imun tubuh tetap kuat. Dia pun tetap meminum suplemen atau multivitamin sebagai sebagai cara untuk tetap terhindar dari Covid-19.
Baca Juga: Alasan pemerintah Indonesia belum datangkan vaksin Pfizer dan Moderna
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Kamis (20/5) ada tambahan 5.797 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.758.898 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 4.969 orang sehingga menjadi sebanyak 1.621.572 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 218 orang menjadi sebanyak 48.887 orang.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Kamis (20/5): Tambah 5.797 kasus, taati protokol kesehatan
Selanjutnya: Transmisi lokal varian virus Covid-19 India sudah ditemukan di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News