kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin booster harus diprioritaskan untuk tenaga kesehatan


Kamis, 26 Agustus 2021 / 08:55 WIB
Vaksin booster harus diprioritaskan untuk tenaga kesehatan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tenaga kesehatan (nakes) meminta dengan sangat agar vaksin dosis ketiga untuk saat ini difokuskan untuk kalangan mereka.

Pegawai salah satu rumah sakit swasta di Tangerang, Mochammad Irfan mengatakan, dirinya dan para tenaga kesehatan ini merupakan garda terdepan untuk merawat pasien Covid-19, sehingga sangat rentan untuk tertular.

“Saya berharap vaksin booster ini difokuskan pada nakes dulu. Saya cukup sakit hati mendengar ada beberapa sebutlah selebgram atau orang terkenal yang memiliki privilege, malah mendapatkan vaksin booster. Sebaiknya pemerintah tegas dalam hal ini. Jangan sampai ada penyelewengan oknum,” ujar Irfan kepada Kontan.co.id Senin (25/8).

Irfan mengatakan di rumah sakitnya bekerja, sudah dua minggu ini melakukan vaksinasi dosis ketiga, dengan vaksin Moderna. Ia optimistis dengan adanya vaksin ketiga ini bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan esifikasi vaksin yang sudah diterimanya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 platform mRNA termasuk Moderna dan Pfizer, begini cara kerjanya

Sebelumnya, pemerintah lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa masyarakat tetap mungkin mendapatkan vaksin booster pada tahun 2022.

Namun, memang ada kemungkinan vaksin baik itu dosis pertama, kedua, dan booster ini tidak akan digratiskan, alias warga perlu membayar untuk bisa divaksinasi.

Akan tetapi, Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah akan tetap berupaya memberikan vaksinasi secara gratis, setidaknya pada 70% masyarakat dan juga mereka yang menjadi PBI BPJS Kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×