kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update Virus Corona: otak bisa terinfeksi Virus Corona


Selasa, 15 September 2020 / 14:37 WIB
Update Virus Corona: otak bisa terinfeksi Virus Corona
ILUSTRASI. Tak hanya menyerang sistem pernapasan, Virus Corona juga bisa menginfeksi otak. REUTERS/Danish Siddiqui


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penelitian terbaru terakit Virus Corona menunjukkan bahwa virus itu bisa menyerang otak dan menginfeksi neuron (sel otak). Kerusakan hingga kematian bisa terjadi karena hal tersebut.

Mengutip dari International Business Times, penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Yale School of Medicine. Bukti nyata infeksi Virus Corona dibarengi dengan perubahan metabolisme pada sel otak yang terinfeksi.

Hasil lain yang ditemukan adalah Virus Corona mendorong pertumbuhan banyak sel otak. Replikasi masif ini justru menghalangi suplai oksigen pada sel yang berdekatan sehingga membuatnya layu atau mati.

Cara Virus Corona menembus lapisan yang melindungi otak masih belum bisa dipastikan. Virus Corona yang menginfeksi otak memang jarang terjadi, tapi sebagian orang bisa mengalaminya karena faktor genetik, jumlah virus yang banyak, dan alasan lainnya.

Baca Juga: China: Vaksin virus corona bisa siap untuk masyarakat umum pada November

Dr. Akiko Iwasaki, pemimpin penelitian tersebut, menyebutkan bahwa infeksi otak menyebabkan konsekuensi yang mematikan. Penelitian sebelumnya menunjukkan beberapa pasien Covid-19 mengalami komplikasi neurologi yang serius, termasuk sistem saraf yang rusak.

Namun, peneliti sebelumnya belum bisa memberikan banyak bukti apakah Virus Corona bisa menyerang otak atau tidak. Dengan adanya hasil penelitian baru, kemungkinan tersebut bisa lebih dibuktikan. Melansir dari International Business Times, Virus Corona bisa mengurangi jumlah koneksi antar sel otak dengan cepat.

Baca Juga: Infeksi Covid-19 tidak selalu disertai gejala awal demam

Hal itu juga mengkonfirmasi bahwa Virus Corona menginfeksi sel melalui ACE2 (protein yang ada di permukaan sel). Protein ini biasanya ada di paru-paru yang mana menjelaskan mengapa mereka jadi target utama Virus Corona.

Bahaya infeksi Virus Corona masih bisa Anda cegah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kurangi aktivitas di luar ruangan dan selalu jaga kebersihan. Jika terpaksa melakukan kegiatan bersama orang lain, jangan lupa untuk selalu jaga jarak.

Selanjutnya: Izin pembukaan umrah masih menanti perkembangan pandemi corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×