kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update Covid-19 18 Februari 2022 Tambah 59.635 Kasus, Ini Masker untuk cegah Omicron


Sabtu, 19 Februari 2022 / 05:10 WIB
Update Covid-19 18 Februari 2022 Tambah 59.635 Kasus, Ini Masker untuk cegah Omicron


Sumber: covid19.go.id,Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hingga Jumat 18 Februari 2022 meningkat pesat. Masyarakat dihimbau meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Berikut masker terbaik yang bisa digunakan untuk mencegah penularan Covid-19 Omicron.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada tambahan 59.635 kasus baru infeksi virus corona hingga 18 Februari 2022. Dengan demikian, ada 5.089.637 kasus positif Covid-19 per 18 Februari 2022 sejak diumumkan pada Maret 2020.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 per 18 Februari 2022 bertambah 32.904 orang sehingga menjadi sebanyak 4.447.210 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat kasus Covid-19 per 18 Februari 2022 Indonesia bertambah 216 orang menjadi sebanyak 146.044 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia per 18 Februari 2022 mencapai 496.383 kasus, bertambah 26.515 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan ini bertambah sangat pesat. Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 63.956 kasus baru corona pada Kamis, 17 Februari 2022.

Sehari sebelumnya, kasus Covid-19 per 16 Februari 2022 di Indonesia bertambah 64.718 kasus. Jumlah kasus Covid-19 16 Februari 2022 ini merupakan rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Banyak Pasien Covid-19 dengan Komorbid Diabetes Meninggal, Ini Penyebabnya

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta, masyarakat menggunakan masker N95 dan KN95 agar terhindar dari penularan virus corona, khususnya varian Omicron. “Jangan masker kain. Beberapa kajian membuktikan masker kain tidak menolong, jadi kita lebih baik gunakan masker N95 atau KN95,” ujar Zubairi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, (17/2/2022).

Hal itu dikatakan oleh Zubairi setelah melihat tren peningkatan kasus Covid-19 yang meningkat lebih cepat dari Januari hingga Februari 2022. Bahkan, peningkatannya sudah melampaui rekor kasus harian pada gelombang kedua Covid-19 akibat varian Delta.

Lantas, masker manakah yang lebih ampuh untuk cegah Covid-19 Omicron? Masker N95, KN95, masker bedah, atau masker kain? Berikut penjelasannya:

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, semua jenis masker medis baik untuk mencegah Covid-19 varian Omicron, selama digunakan sesuai aturan. Masker medis yang dimaksud, antara lain masker N95, KN95, dan masker bedah.

Namun, khusus untuk masker bedah atau masker medis biasa, Nadia menganjurkan, pemakaian dobel pada saat laju penularan sedang tinggi. “Semua masker medis baik selama dipakai sesuai aturan. Kalau masker medis biasa, dianjurkan untuk dobel pada saat laju penularan tinggi,” ujar Nadia, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com (18/2/2022).

Senada dengan Zubairi, Nadia juga tidak menganjurkan penggunaan masker kain saja. Melainkan, harus merangkapnya dengan masker bedah atau masker medis. Hal itu dilakukan agar sistem penyaringan lebih terjamin dan memberikan proteksi yang lebih baik.

Kuncinya adalah pakai dengan benar

Masker N95 dan KN95, menurut Nadia, memiliki lapisan yang lebih banyak, sehingga memiliki tingkat penyaringan yang lebih untuk partikel kecil sekalipun. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, masker N95 dan KN95 tidak akan memberikan proteksi untuk mencegah Covid-19 Omicron.

“Masker N95 dan KN95 memiliki lapisan yang lebih banyak, pasti akan memiliki tingkat penyaringan yg lebih untuk partikel yang kecil. Tetapi kalau tidak pakai dengan benar, ya tidak memberikan proteksi juga,” terangnya.

Merujuk website resmi Covid-19, cara menggunakan masker yang benar adalah menekan bagian atas masker agar mengikuti bentuk hidung dan menariknya ke bawah dagu. Untuk penggunaan masker dobel, dikutip dari Kompas.com, (27/2/2022), caranya dengan menggunakan masker medis di bagian dalam, kemudian tutup dengan masker kain di bagian luar. Baik menggunakan masker N95, KN95, maupun masker dobel, selalu pastikan juga bagian kanan dan kiri tertutup dengan sempurna.

Tingkat perlindungan tiap jenis masker untuk mencegah Covid-19 Omicron

Menilik dari tingkat perlindungan yang diberikan, sebagaimana dilansir dari Kompas.com (14/1/2022), masker N95 dan KN95 yang dipakai dengan benar dapat menyaring hingga 95 persen partikel di udara.

Berbeda dengan masker bedah yang menurut studi JAMA Internal Medicine 2020, memberikan filtrasi yang jauh lebih sedikit, yakni 56,1 persen. Apalagi masker kain yang memberikan penyaringan paling sedikit di antara semua jenis masker, sekitar 51,4 persen. Sementara jika masker bedah dan masker kain dirangkap, maka akan memberikan perlindungan sekitar 85,4 persen.

Itulah perkembangan kasus Covid-19 hingga 18 Februari 2022 dan himbauan penggunaan masker terbaik untuk mencegah Omicron. Mari patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×