kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UPDATE Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit corona di Jakarta tinggal terisi 11%


Rabu, 15 September 2021 / 01:07 WIB
UPDATE Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit corona di Jakarta tinggal terisi 11%
ILUSTRASI. Sejumlah tenaga kesehatan keluar dari Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Kamis (2/9/2021). UPDATE bed occupancy rate rumah sakit (BOR) corona di Jakarta cuma terisi 11%. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan Provinsi DKI Jakarta untuk mengendalikan pandemi corona di Jakarta tergambar dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate atau BOR rumah sakit corona di Jakarta yang makin rendah.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit corona di Jakarta pada hari Selasa (14/9) hanya sebesar 11%.

Dengan tingkat bed occupancy rate (BOR) yang rendah berarti sebanyak 89% tempat tidur rumah sakit corona di Jakarta saat ini dalam kondisi kosong.

Baca Juga: UPDATE Corona di Jakarta, Selasa (14/9) positif 190, sembuh 500, meninggal 3

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU bagi pasien corona di Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19. 

Hingga 12 September 2021, dari 140 Rumah Sakit yang merawat pasien corona di Jakarta untuk tempat tidur isolasi sejumlah 6.721, persentase keterisiannya atau bed occupancy rate (BOR) sebesar 11% dengan total pasien isolasi sebanyak 760 orang. 

Sedangkan, untuk keterisian tempat tidur ICU bagi pasien corona di Jakarta sejumlah 1.217, persentase keterisiannya sebesar 23% dengan total pasien ICU sebanyak 275 orang.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 14 September: Tambah 4.128 kasus baru, tetap disiplin prokes

Selain itu indikator pengendalian pandemi corona di Jakarta terus menunjukkan hasil positif sehingga tingkat positivity rate terus melandai.

Hal ini terlihat dari angka positivity rate corona di Jakarta atau persentase kasus positif sepekan terakhir yang terus membaik.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat positivity rate corona di Jakarta sebesar 1,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,2%. Sebagai catatan WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia  memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni Selasa (14/9), Dinas Kesehatan telah melakukan tes PCR corona di Jakarta dengan total sebanyak 17.325 spesimen. 

SELANJUTNYA>>>




TERBARU

[X]
×