kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tuntaskan Obesitas, GGL Gandeng Puskesmas Se-Indonesia Beri Pelatihan


Senin, 15 Agustus 2022 / 22:47 WIB
Tuntaskan Obesitas, GGL Gandeng Puskesmas Se-Indonesia Beri Pelatihan
ILUSTRASI. Pegawai ASN melakukan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) Carta Obesitas. Tuntaskan Obesitas, GGL Gandeng Puskesmas Se-Indonesia Beri Pelatihan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Data jumlah kasus obesitas di Indonesia meningkat hingga 35,4% menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Angka ini terus meningkat dibandingkan Riskesdas 2007 di mana obesitas hanya di angka 19,1%. 

Ini bisa jadi salah satu indikasi bahwa kesehatan masyarakat Indonesia terus menurun.

Salah satu faktor yang menyebabkan angka kegemukan di Indonesia meningkat dalam beberapa dekade terakhir adalah penerapan diet yang kurang tepat. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapatkan nutrisi yang seimbang juga cukup rendah.

Berdasarkan situasi yang cukup genting ini, founder GGL (Gak Gendut Lagi) Dien Limano dan Natasya Limano menggelar pelatihan untuk tenaga kesehatan bertajuk #SehatkanIndonesia bersama GGL.

Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Seberapa Sering Melakukannya?

Program yang dimulai pada 5 Juli 2022 ini mengajak Puskesmas di berbagai daerah Indonesia untuk melakukan video telekonferensi selama 90 menit. Semua pegawai Puskesmas termasuk dokter, perawat, dan staf bisa ikut secara gratis.

“GGL punya misi untuk selamatkan #1JutaNyawa. Jadi, selain menyediakan program fat loss coaching, kami juga ingin menggandeng tenaga medis untuk ikut terlibat di dalamnya. Harapannya agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan bisa diet sehat tapi gak harus mahal,” ungkap Dien dalam keterangannya, Senin (15/8).

Dia juga menambahkan, puskesmas merupakan layanan kesehatan paling dekat ke seluruh lapisan masyarakat.

"Mereka bisa menyampaikan jika diet seimbang itu murah dan sederhana. Jadi, saya berharap acara GGL x Puskesmas bisa #SehatkanIndonesia lebih cepat,” terangnya. 

Program yang berjalan sejak Juli 2022 ini telah diikuti lebih dari 350 tenaga kesehatan di 23 Puskesmas se-Indonesia. Peserta mendapatkan materi secara langsung oleh Dien Limano yang bersertifikasi NASM CPT, PN1, dan NESTA BMS, tentang pola makan seimbang, olahraga efektif, dan mindset hidup sehat.

Targetnya dalam satu tahun bisa menjangkau lebih dari 200 puskesmas. Jadi, program diet yang seimbang bisa diterapkan hingga ke lapisan masyarakat yang paling bawah. Apalagi selama ini diet selalu diidentikkan dengan sesuatu yang ribet dan kadang mahal.

Baca Juga: Cara Masak dan Konsumsi Nasi Putih yang Enggak Bikin Badan Gendut

Kolaborasi antara GGL x Puskesmas ini dilakukan untuk mengajari bagaimana diet yang tepat sesuai dengan apa yang dimiliki. Apalagi diet bisa dilakukan dengan bahan makanan murah atau yang sehari-hari dikonsumsi asal takarannya tepat.

Bahkan menurut Utami Ajrumi dari Puskesmas Anyar, Serang Banten, program ini itu cukup mudah untuk dilakukan, “GGL adalah diet yang bikin hepi, tidak ribet dan hasilnya nyata.” 

Selain itu, program yang diajarkan juga bisa menjangkau semua kalangan, “Penerapan CERDIK PTM khususnya untuk diet seimbang sangat terbantu dengan hadirnya GGL.  Diet jadi masuk akal dan bisa dilakukan oleh semua orang,” ujar Dwiyanti dari Puskesmas Bontang Raya II.

Program Sehatkan Indonesia untuk Puskesmas masih terus berjalan dan mengundang seluruh puskesmas di Indonesia untuk berkolaborasi. Dengan begitu, komunitas hidup sehat akan terus tumbuh dan obesitas bisa segera diatasi.

Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Berat Badan Pria & Wanita Usia 40 Tahun Ke Atas Ala Ahli Diet

Informasi kolaborasi bisa dilakukan dengan mengirim pesan atau DM ke Instagram Official @gakgendutlagi. Mari bersama membangun gaya hidup sehat mulai dari hal-hal kecil yang terkadang sering sekali terlewatkan.

Karena untuk bisa hidup sehat kita tidak hanya mengubah pola makan saja. Namun, juga memberikan edukasi yang mumpuni sejak dini serta menanamkan pola pikir yang tepat agar bisa bertahan dan ditularkan ke orang yang di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×