kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tujuh kiat menghindari serangan jantung dan stroke


Minggu, 19 Februari 2017 / 10:15 WIB
Tujuh kiat menghindari serangan jantung dan stroke


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Siapapun bisa terserang penyakit jantung dan stroke. Penyakit mematikan ini, tidak membeda-bedakan jenis kelamin dan usia. 

Namun kabar baiknya, 80% serangan jantung dini dan stroke dapat dicegah. Dilansir dari Health.com, pola makan sehat, aktivitas fisik secara teratur, dan tidak menggunakan produk tembakau adalah kunci agar kita jauh dari dua penyakit mematikan tersebut.

Periksa dan kendalikan juga faktor risiko penyakit jantung dan stroke seperti tekanan darah, Kolesterol dan kadar gula darah tinggi atau diabetes.

1. Pola makan sehat

Pola makan yang seimbang sangat penting untuk jantung dan sistem sirkulasi yang sehat. Konsumsilah banyak buah dan sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan, serta batasi garam, gula dan asupan lemak.

Jika Anda meminum alkohol, batasi hanya dua takaran sekali minum dan tidak setiap hari.

2. Rutin beraktivitas fisik

Ajak tubuh Anda bergerak setidaknya 30 menit setiap hari. untuk menjaga kebugaran tubuh dan kardiovaskular.

3. Hindari penggunaan tembakau

Tembakau dalam setiap bentuknya sangat berbahaya bagi kesehatan. Ini termasuk rokok, cerutu, atau tembakau kunyah. Paparan asap tembakau dari luar diri sendiri,juga berbahaya.

Risiko serangan jantung dan stroke akan turun dengan segera setelah seseorang berhenti menggunakan produk tembakau.

4. Periksa dan kendalikan risiko penyakit kardiovaskular Anda secara keseluruhan

Pengobatan dan konseling dengan dokter sangat dianjurkan untuk orang yang berisiko tinggi (obesitas, perokok, punya riwayat keluarga dengan penyakit serupa, tekanan darah, Kolesterol dan gula darah tinggi).

5. Tahu tekanan darah Anda

Tekanan darah tinggi biasanya tidak memiliki gejala, tetapi merupakan salah satu penyebab terbesar stroke mendadak atau serangan jantung.

Periksa tekanan darah Anda secara berkala agar Anda tahu seberapa mungkin risiko Anda terkena serangan jantung.

6. Tahu kadar lipid darah Anda

Kolesterol darah dan lipid darah yang abnormal dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kolesterol darah perlu dikontrol melalui diet yang sehat dan, jika perlu, oleh obat yang tepat.

7. Tahu kadar gula darah Anda

Tingkat glukosa darah yang tinggi (atau atau penyandang diabetes) akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Jika Anda memiliki diabetes, sangat penting untuk mengontrol tekanan dan gula darah untuk meminimalkan risiko serangan atau gangguan jantung.

(Bestari Kumala Dewi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×