kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tubuh Meriang, Biarkan Aplikasi Smartphone Ini Mendiagnosis


Minggu, 07 Juli 2019 / 06:30 WIB
Tubuh Meriang, Biarkan Aplikasi Smartphone Ini Mendiagnosis


Sumber: NSF | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Di masa depan, sebuah perangkat pengujian medis rumahan bakal bisa mendeteksi dan mendiagnosis kondisi kesehatan tubuh.  

Perangkat ini mampu mendeteksi kandungan obat dalam darah, mendeteksi bakteri dalam air, bahkan mendeteksi protein dalam urin yang mengindikasikan infeksi.

Tambahkan cairan yang ingin Anda uji, ambil gambar dengan ponsel pintar Anda, dan aplikasi khusus akan memberi tahu jika ada masalah.

Dikutip dari situs Nasional Science Foundation (NSF), perangkat ini sedang dikembangkan oleh insinyur listrik Sharon Weiss di labnya di Vanderbilt University.

Dia menggabungkan penelitian tentang lapisan silikon tipis berbiaya rendah dengan struktur nano serta perangkat yang sudah dimiliki banyak orang dewasa Amerika.

"Kebaruannya terletak pada kesederhanaan ide dasar, dan satu-satunya komponen yang mahal adalah ponsel pintar," kata Weiss.

"Dengan silikon berpori nano, kami telah membuat lubang yang seribu kali lebih kecil dari rambut Anda." Ketika ditempeli lapisan yang sesuai, permukaan secara selektif menangkap molekul, menggelapkan silikon, yang kemudian dideteksi aplikasi.

Sistem Weiss menggunakan lampu flash kamera telepon sebagai sumber cahaya. Tim Weiss berencana mengembangkan aplikasi yang mampu memproses semua data yang diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil deteksi.

Asal tahu saja, penelitian ini dibiayai oleh Divisi Riset Material NSF.

Dengan menggunakan sistem ini, pengguna iPhone dan smartphone lain bakal bisa mendeteksi bakteri atau mengindikasi infeksi dalam tubuh dengan mudah.

Kelak perangkat ini bisa menggantikan sistem spektrometri massa yang harganya ribuan dollar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×