Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Meskipun cenderung kering, musim kemarau tetap bisa membawa penyakit yang menyerang anak-anak.
Agar kesehatan buah hati tetap terjaga, orangtua perlu melakukan persiapan yang baik menghadapi musim kemarau.
Bersumber dari situs Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, perubahan cuaca yang ekstrem bisa membuat anak terserang penyakit.
Masalah kesehatan seperti masalah kulit dan pernapasan cukup sering menyerang anak-anak saat musim kemarau.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Firman, memberikan berapa tips menjaga kesehatan anak saat musim kemarau.
Baca Juga: Beasiswa S1 dari Tanoto Foundation Tahun 2023 Masih Buka, Ini Syarat Daftarnya
1. Cukupi asupan cairan
Pastikan anak selalu mendapat asupan cairan yang cukup. Ketika suhu naik dan cuaca lebih panas, risiko dehidrasi pada anak dapat meningkat.
Untuk itu penting memastikan bahwa anak mendapat asupan cairan yang cukup setiap hari, terutama air putih.
Memberikan air mineral yang cukup bisa membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
“Tubuh kita sebagian besar adalah terdiri dari air, dan setiap sel dan sistem tubuh memerlukan air untuk berfungsi dengan baik. Secara fisiologis air membantu menjaga suhu tubuh normal, fungsi jantung, dan sirkulasi darah,”ujar Firman, dikutip dari situs UM Surabaya.
2. Terapkan pola makan sehat
Asupan makanan yang seimbang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan anak di musim kemarau. Pastikan anak mendapat makanan dengan sayuran yang cukup, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan produk susu rendah lemak.
“Menjaga pola makan dengan konsumsi makanan yang bergizi sangat penting bagi anak, selain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap kuat, dan memberikan energi yang diperlukan untuk beraktivitas,”imbuh Firman lagi.
3. Melindungi kulit
Paparan sinar matahari secara langsung dan waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kulit anak.
Sehingga disarankan selalu gunakan pelindung seperti jaket atau payung, untuk melindungi kulit mereka saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: 7 Tips Diet Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Pas Dicoba Pejuang Diet
4. Menjaga kebersihan
Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi sangatlah penting, terutama di musim kemarau di mana keringat dan panas dapat meningkatkan risiko infeksi kulit.
Orangtua perlu mengajarkan anak-anak untuk selalu cuci tangan dan mandi setelah bermain serta mengganti pakaian yang berkeringat atau kotor.
5. Menghindari tempat-tempat yang berdebu
Coba hindari tempat yang berdebu dan usahakan untuk menjaga udara di dalam rumah tetap bersih dan lembab. Udara kering dan debu yang lebih banyak pada musim kemarau dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan terutama pada anak.
Pantau secara cermat kondisi kesehatan anak, terutama pada cuaca ekstrim di musim kemarau.
“Kenali tanda gejala yang mungkin timbul akibat masalah kesehatan pada anak, serta dengan melakukan beberapa langkah-langkah tersebut, anak akan menjadi tetap sehat kapanpun dan dimanapun,”pungkas Firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News